Lubuk Alung | Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Padang Pariaman selenggarakan khitan massal gratis bagi masyarakat miskin se Kabupaten Padang Pariaman. Dilaksanakan selama dua hari, pada Rabu dan Kamis, 29 dan 30 Juni 2022.
Untuk memudahkan akses masyarakat, acara khitanan dipusatkan di empat titik, yakni di Puskesmas Lubuk Alung untuk wilayah kecamatan Lubuk Alung, Batang Anai, dan Sintuk Toboh Gadang. Kemudian di Puskesmas Pakandangan untuk wilayah kecamatan Enam Lingkung. 2×11 Enam Lingkung, 2×11 Kayu Tanam, Ulakan dan Nan Sabaris.
Di hari kedua dilaksanakan di Puskesmas Sungai Limau untuk wilayah kecamatan Sungai Limau, Batang Gasan, IV Koto Amal, dan Sungai Geringging. Selanjutnya di Puskesmas Sungai Sariak untuk wilayah kecamatan VII Koto, Patamuan, Padang Sago V Koto Timur dan Kampung Dalam.
Ketua Baznas Padang Pariaman Rahmat Tuanku Sulaiman, menyampaikan khitan gratis ini yang dilaksanakan ini dalam upaya membantu masyarakat miskin. Dia berharap, program dari Baznas ini diikuti oleh masyarakat sesuai dengan kuota kecamatan masing-masing.
“Masing-masing kecamatan diminta peserta 10 orang, yang diantar langsung oleh orang tuanya,” kata Rahmat melaporkan disaat acara pembukaan, pada Rabu, 29 Juni 2022 bertempat di Puskesmas Lubuk Alung.
Kemudian Rahmat berpesan kepada seluruh orang tua, anaknya yang sudah khitan agar didorong untuk membiasakan melaksanakan shalat wajib. Karena pembiasaan itu harus dimulai dari usia dini, hingga terbiasa ketika sudah remaja dan dewasa nantinya.
“Anak harus didorong untuk membiasakan melaksanakan shalat, minimal shalat wajib,” pungkasnya yang juga didampingi wakil ketua Zulfahmi.
Mewakili Bupati Padang Pariaman Kepala Dinas Kesehatan dr. Aspinudin menyampaikan bahwa Pemkab Padang Pariaman sangat mempedulikan kesehatan masyarakatnya. Dia mengungkap bahwa Bupati Suhatri Bur telah memberi instruksi kepada Dinas Kesehatan tentang bidan desa untuk mengunjungi rumah masyarakat di wilayah kerjanya masing-masing.
Hal ini dilakukan untuk mencari tahu permasalahan kesehatan masyarakat. Agar jika ada penyakit atau masalah kesehatan yang tidak teratasi oleh masyarakat, pemerintah harus hadir untuk mencarikan solusinya.
“Masing-masing bidan desa diminta mengunjungi lima rumah setiap harinya,” Kata Jimmy sapaan akrabnya saat membuka acara secara resmi.
Acara pembukaan ditutup dengan penyerahan secara simbolis bantuan kain sarung dan transportasi dari Baznas kepada seluruh peserta. Tampak hadir di acara pembukaan Ketua TP PKK Padang Pariaman Yusrita, Kabag Kesra Azwarman, Camat Lubuk Alung Dion Franata dan wali nagari beserta kepala Puskesmas di kecamatan yang bersangkutan.
Kemudian kegiatan dilanjutkan kepada khitanan dengan tenaga pelaksana Bidan Yetti Latif, Gelisma Mulia, Santi, Yurnah, dan kawan-kawan dari Puskesmas di wilayah kerja di kecamatan setempat.
RLS
Komentar