Pariaman | Sumbartoday —
Wartawan yg menghadiri jumpa pers Refleksi 4 Tahun Capaian Pembangunan di bawah kepemimpinan Walikota Genius Umar dan Wakil Walikota Mardison Mahyudin di dampingi Sekretaris daerah Yota Balad Memalukan dan Bikin Kecewa Para Kuli Tinta Yang Di Undang Saat Itu, Ketika “Makan Siang”Dengan nasi bungkus yg sudah basi dan tidak layak untuk di kosumsi.
Beberapa wartawan yang sebagian hadir sepakat untuk makan bersama di kantin belakang kantor walikota dengan membawa nasi bungkus yg di perkirakan srharga 10 ribu itu untuk makan bersama.
Pada waktu itu sudah menunjukan 12.30, Tetapi ketika nasi bungkus itu akan di makan ternyata nasinya basi dan tidak enak, Nasi bungkus itupun akhirnya terbuang ke tempat sampah.
Sangat di sayangkan kata salah seorang wartawan yang ikut menikmati”Nasi Meong” tersebut, Kita di undang walikota untuk penyiaran pers atas pencapaian keberhasilannya menjabat selama 4 Tahun kok di kasih makan siang “Nasi Meong” di duga nasi itu di beli di kedai nasi seharga 10 ribu.
Makan siang yg seharusnya terasa nikmat berakhir saling membuang nasi ke tempat sampah, Saya sangat kecewa kata wartawan itu lagi. Padahal saya berharap kita makan nikmat karena kita makan rame rame sambil silaturahmi jarang bertemu satu dan lainnya.
Hal ini sempat di konfirsmasikan kepada salah seorang staf kominfo NN mengenai”Nasi Meong” Tersebut mengatakan tidak tahu yg memesan nasi bukan orang kominfo katanya.
Lagian nasi bungkus itu di pesan khusus untuk wartawan saja karena tidak biaya dari kominfo.Acara yg seharusnya jam 10 di undur karena Walikota Pariaman ada acara lain maka acara jumpa pers di undur menjadi jam 11.
Sementara nasi bungkus itu di pesan jam 10, Mungkinkah secepat itu nasi bungkusnya basi?? Anak yatim pun di kasih nasi bungkus ini gak akan mau apa lagi kita.
Keterlaluan Orang yg ngasih nasi bungkus ini kata wartawan itu lagi,Kita ini di anggap apa, Seenaknya saja ngasih nasi bungkus udah gak enak basi lagi katanya menahan emosi.
Tak lama berselang kabid pemberitaan Elf datang menyambagi kami yang masih berkumpul dan memperbincang “Nasi Meong”itu dan meminta maaf atas kejadian ini dan berjanji akan menelusuri siapa yang bertanggung jawab dalam kejadian ini.
Tim
Komentar