Pasaman Barat, Sumbar Today– Mujur tak dapat di raih, malang tak dapat ditolak itulah yang dirasakan oleh ibu Kartini (68) ketika rumahnya dilalap si jago merah pada Senin, (9/1) lalu. Warga Jorong Sungai Balai Nagari IV Koto Selatan Kecamatan Kinali itu terharu ketika dikunjungi oleh Bupati Pasaman Barat Hamsuardi bersama BAZNAS dan rombongan, Rabu (11/1) siang.
“Alhamdulillah kami bisa bertemu dengan Ibu Kartini dan keluarga hari ini. Rencananya kami akan datang ke sini kemarin, namun ada pekerjaan dan suatu hal yang harus diselesaikan,” kata Hamsuardi.
Ia menambahkan, apa yang menimpa Ibu Kartini merupakan musibah yang bisa saja dialami oleh orang lain. Untuk itu, kepada Ibu Kartini dan keluarga Bupati Hamsuardi meminta agar sabar dan tabah menghadapi ini semua.
“Setelah kita perhatikan lokasi rumah ini cukup jauh, sehingga membuat tim pemadam sedikit kesulitan sampai di lokasi tepat waktu. Apalagi rumah yang terbakar ini adalah rumah semi permanen yang hampir 90 persen terbuat dari bahan yang mudah terbakar. Untuk itu, kepada wali nagari dan camat dihimbau untuk memantau kondisi mobil pemadam kebakaran yang ada di unit Kinali agar siap sedia. Mulai dari BBM hingga air sehingga ketika terjadi musibah akan lebih cepat tertangani,” katanya.
Dalam kesempatan itu, bupati beserta rombongan membawa bantuan sembako untuk korban kebakaran dan uang tunai dari BAZNAS.
“Bantuan ini memang tidak sebanding dengan kerugian yang dialami oleh Ibu Kartini. Namun kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban mendesak dalam waktu dekat. Ibu Kartini saya lihat terharu dengan kedatangan kami ini. Memang ini tidak seberapa jika dibandingkan dengan kerugian yang ibu alami. Rumah ini memang nampaknya habis terbakar, insya Allah nanti kita coba bangun kembali dengan bantuan Baznas,” katanya. (RU)
Komentar