Padang, Sumbar Today– Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Risnawanto resmi melaunching Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) Kabupaten Pasaman Barat, pada Rabu (8/3). Kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pasbar itu, dilaksanakan pada acara Sosialisasi dan Pelatihan E-Arsip Terintegrasi Aplikasi Srikandi, yang berlangsung 8-10 Maret di Grand Basko Hotel Padang.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Risnawanto mengatakan jika kegiatan ini menandakan bahwa kemajuan teknologi semakin dimanfaatkan dan harus digunakan serta diterapkan dalam kehidupan khususnya di dunia kerja. Sehingga dapat memudahkan pekerjaan, salah satunya penggunaan Aplikasi Srikandi.
Ia menjelaskan berdasarkan Perpres Nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Aplikasi Srikandi yang diluncurkan oleh Arsip Nasional RI yang dibangun bersama Kementerian PAN RB, Kementerian Kominfo dan Badan Siber dan Sandi Nasional adalah aplikasi wajib dalam pengelolaan arsip yang menjadi penentu tata kelola pemerintah berbasis elektronik dan sebagai penyempurnaan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD).
“Di tingkat daerah masing-masing sudah memiliki aplikasi kearsipan sendiri, seperti di Provinsi Sumbar ada Aplikasi Simaya dan Kabupaten Pasaman Barat juga ada Simpel. Makanya sosialisasi dan pelatihan ini sangat penting bagi kita, karena aplikasi ini harus jelas dan terukur dalam menggunakannya,” tegas Risnawanto.
Sebagaimana diketahui, lanjutnya bahwa dalam rangka pelaksanaan E-government, berbagai aplikasi digunakan untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Seperti Aplikasi SIPD (Sistem Informasi Pemerintahan Daerah), baik di bidang pembangunan, keuangan maupun pengadaan barang dan jasa.
“Tentu hal ini akan lebih memudahkan, menghemat serta lebih efektif dalam penggunaan sarana dan prasarana serta peralatan kantor. Termasuk dalam pembuatan naskah dinas, pengiriman, sampai dengan pengelolaan naskah dinas menjadi arsip. Apalagi pelaksanaannya dilakukan secara dinamis, dan terintegrasi mulai dari pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten/kota di seluruh wilayah Indonesia dengan fitur yang sudah dilengkapi dan disempurnakan,” jelasnya.
Ia menambahkan, dengan aplikasi Srikandi arsip yang dikelola oleh sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE) akan optimal dalam melindungi hak keperdataan masyarakat. Aplikasi Srikandi akan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan sehingga pelayanan lebih berkualitas dan terpercaya.
“Dengan menerapkan Aplikasi Srikandi ini di masing-masing unit kerja maka pengolahan kearsipan akan lebih mudah dan baik. Jika hal ini sudah dilakukan apapun dokumen yang dibutuhkan akan bisa ditemukan dengan cepat dan dalam kondisi baik,” tangkasnya. (RU)
Komentar