oleh

Miris, Petani di Lintau Harus Putar Otak Agar Lahan Pertanian Produktif

Tanah Datar, Sumbartoday.co.id – Sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi bagi petani yang tidak memiliki kartu tani dan mahalnya pupuk non subsidi,membuat para petani di Kecamatan Lintau Buo dan Lintau Buo Utara putar otak agar lahannya tetap produktif.

Mak Mun salah seorang petani di Nagari Tanjung Bonai,kamis 27/07/2023 mengatakan,”persoalan yang paling utama yang kami hadapi saat ini yaitunya masalah pupuk bersubsidi yang sulit didapat,selain harus memakai kartu tani kuotanya pun terbatas,sementara untuk lahan yang digarap membutuhkan pupuk lebih agar pertumbuhan tanaman sampai masa panen sesuai harapan.

“Sedangkan untuk memakai pupuk non subsidi,harus membutuhkan modal yang besar karena mahal, itu juga hasil dan keuntungannya belum pasti,adakalanya harga jual tidak menentu, ditambah lagi rusaknya hasil panen akibat hama dan cuaca yang ekstrem.”katanya

Sementara itu,Johar petani semangka di nagari lain mengungkapkan,”sudah sekian lama kondisi petani seperti ini,ketergantungan pupuk Anorganik untuk lahan pertanian membuat kami memutar otak.

“Bukan hanya pupuk menjadi kendala,bibit yang cukup mahal dan upah harian yang tinggi meningkatkan pengeluaran 2 kali lipat dari sebelumnya.

(HSS)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed