oleh

Penemuan Mayat di PT. Anam Koto

SUMBAR TODAY| Masyarakat Jorong Kartini,, Nagari Muara Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh, Pasaman Barat, gempar atas ditemukan sosok maya laki-laki di kawasan perkebunan PT Anam Koto di kejorongan setempat.

Sejumlah warga di sekitar perkebunan PT Anam Koto menjawab wartawan di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), Minggu (7/10) jelaskan, sesosok mayat lelaki di kawasan perkebunan kelapa sawit, PT Anam Koto, ditemukan sekitar pukul 9.00 l wib.

Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Basuki, kepada wartawan membenarkan kejadian itu. “Memang betul telah ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki di kawasan perkebunan kelapa sawit, milik PT Anam Koto, Muara Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh”, katanya.

Dikatakan Agung, setelah pihaknya mendapat informasi dan penjelasan warga, sekaitan penemuan sosok mayat lelaki itu, pihaknya turun langsung kelokasi kejadian, dan telah dilakukan indentifikasi. “Setelah mendapat informasi dari masyarakat saya bersama beberapa anggota langsung pimpin melihat penemuan mayat itu ke lokasi,”ujar Agung.

Sedangkan identitas mayat itu, adalah Edi Yadi Gulo (19), suku Nias, buruh harian lepas dan alamatnya, Perumahan PT. Anam Koto Blok G-9 Jorong Kartini Nag. Muaro Kiawai Hilir Kec. Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat.

Saat ditemukan mayat Edi Yadi Gulo, tergeletak di bawah pelepah pohon kelapa sawit yang diduga bunuh diri dengan cara gantung diri dengan menggunakan tali nilon bekas jemuran.

Bertempat di dalam perkebunan kelapa sawit Blok G-9 PT. Anam Koto Jorong Kartini Nagari. Muaro Kiawai Hilir Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasbar, dengan kondisi sudah membusuk,menurut keterangan dari rekan satu tempat tinggal korban bahwa korban sudah tidak pulang kerumah sejak hari Rabu Tanggal 04 Oktober 2023.

Jasat Edi Yadi Gulo, kita bawa ke RS Yarsi Simpang Empat, untuk dilakukan Optopsi, dan langsung di tangani oleh Dr. Dani Adrian, dan berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa terhadap Edi Yadi, tidak temukan adanya tanda-tanda kekerasan namun di temukan ada bekas lilitan tali di leher akibat gantung diri.

Barang Bukti yang kita temukan dilokasi yakni, Satu buah ember warna kuning, tali nilon warna hijau yang terikat di kedua kaki korban, Satu utas tali nilon warna kuning yang terikat di dua buah pelepah kelapa sawit dan Satu buah pisau cut ter warna merah.

Sementara itu, beberapa orang saksi sudah kita mintai keterangannya, terkait penemuan mayat itu, sedangkan pihak keluarga Edi, menolak untuk di lakukan Otopsi terhadap jasat Edi, dan pihak keluarga Edi, sudah menerima hasil visum yang di berikan oleh pihak rumah sakit Yarsi tersebut.
Sehingga jasad Edi, di bawa pulang oleh pihak keluarga untuk di kebumikan di Lokasi PT. Anam Koto.”terang Agung.

(gmz)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed