Pasaman Barat, Sumbartoday.co.id | Pemerintah Daerah Pasaman Barat, melalui Dinas Pertanian setempat, menargetkan produksi padi selama tahun 2024 sebesar 109.842 ton. Diharapkan masyarakat yang berada di 11 Kecamatan, 90 nagari di daerah ini bisa menikmati.
“Pemerintah Pasaman Barat, menargetkan produksi padi sebesar 109.842 ton dengan jumlah tanam 21.360 hektare selama 2024”, jelas kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pasaman Barat, Doddy San Ismail di Simpang Empat, Jumat (23/2).
Untuk mencapai target itu, katanya, di antara upaya yang dilakukan dan dikerjakan secara bersama-sama adalah, memanfaatkan lahan perkebunan yang saat ini masa peremajaan sawit rakyat. Lahan-lahan yang berpotensi pertanaman padi dan jagung, melalui pola tanaman sela berupa tumpang sari, tumpeng sisip dan pola lainnya.
“Pemberian saprodi benih, pupuk dan pestisida serta alat dan mesin pertanian berupa pompanisasi, traktor, combine harvester. Selain itu membenahi dan merawat saluran irigasi dalam rangka pemenuhan air bagi lahan persawahan”, kata
“Berbagai upaya itu akan kita lakukan sehingga target produksi padi yang ditetapkan dapat tercapai. Kepada petani juga terus meningkatkan kemampuan pengetahuan melalui penyuluh yang ada.
“Selain menemui langsung petani kelapangan berupa sekolah lapangan juga penyuluhan terus kita lakukan agar kemampuan petani terus meningkat,” ujarnya.
Dijelaskan, daerah sentra padi di Pasaman Barat terletak di Kecamatan Talamau, Kinali, Ranah Batahan dan Gunung Tuleh. Pihaknya komit meningkatkan produksi padi guna meningkatkan mensejahterakan petani.
“Sesuai dengan visi misi bupati dan wakil bupati saat ini kita akan berjuang untuk petani sampai ke kementerian menggaet dana untuk petani jika tidak tertampung pada APBD kabupaten,” sebutnya.
(gmz)
Komentar