oleh

Polres Pasaman Barat Paparkan Hasil Operasi Patuh Singgalang 2024

Ket Foto: Tampak Terlihat Kasat Lantas Polres Pasaman Barat, AKP M. Irsyad Fathur Rahman (kiri)

Pasaman Barat, Sumbartoday.co.id | Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, Senin (29/7) sampaikan hasil operasi patuh singgalang 2024. Operasi ini berlangsung dari tanggal 15 hingga 28 Juli 2024. Khusus di Pasaman Barat, operasi patuh singgalang digelar di wilayah hukum Polres setempat.

“Polres Pasaman Barat telah melaksanakan Operasi Kepolisian dengan sandi Operasi Patuh Singgalang 2024 berlangsung selama dua pekan, pada kesempatan ini”, kata Kapolres melalui
Kasat Lantas AKP. M. Irsyad Fathur R, saat mengekspos kegiatan operasi patuh singgalang 2024 di Simpang Empat, Senin sore.

Operasi Patuh, jelas Kasat lagi, tidak hanya mengandalkan metode konvensional, seperti razia dan hunting system dengan penilangan, akan tetapi kita juga mengedepankan persuasif berupa teguran kepada pelanggar dan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya untuk tertib berlalulintas.

Selama pelaksanaan Operasi, terang Irsyad, tercatat 632 pelanggaran lalulintas di wilayah hukum Polres Pasaman Barat, dengan rinciannya 247 kasus penindakan pelanggaran kasatmata, dan 385 kita lakukan dengan teguran.

Meskipun jumlah pelanggaran diwilayah Pasaman Barat masih tinggi namun bila dibandingkan dengan data saat Ops Patuh tahun 2023 maka, untuk tahun 2024 ini adanya penurunan pelanggaran.

Pada saat pelaksanaan Operasi Patuh tahun 2023 yang lalu, untuk Jumlah penindakan pelanggaran kasat mata sebanyak 253 dan untuk teguran sebanyak 1.080, yang dilaksanakan pada tahun 2023 yang lalu.

Kasat Lantas juga menyoroti penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 56% dengan jumlah kejadian tujuh kasus dari dibandingkan operasi serupa pada tahun sebelumnya, untuk kejadian laka Lantas sebanyak 16 kasus, hal ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat akan keselamatan berkendara.

“Menurunnya angka kecelakaan juga membuat angka korban jiwa juga menurun dari tahun sebelumnya, karen pada tahun 2023 jumlah korban meninggal dunia sebanyak empat orang, luka berat satu orang dan luka ringan 11 orang, dan untuk tahun ini, korban meniggal dunia tidak ada, luka berat tujuh orang dan luka ringan tiga orang,” ungkap Kasat Lantas memaparkan.

Kerugian materil selama operasi tidak signifikan, yaitu 13 persen jika dilihat dari tahun 2023 diangka Rp.11.900.000,- menjadi Rp.10.300.000,- pada tahun ini.

Pelanggaran tidak memakai helm, ulas Irsyad, mendominasi pada pelaksanaan operasi patuh tahun 2024 sebanyak 243 kasus, dan mengalami kenaikan sebanyak 8 persen dari tahun sebelumnya hanya 225 kasus,” jelas Kasat Lantas.

Selama operasi patuh, katanya, Satlantas Polres Pasaman Barat, pihaknya mengamankan 20 unit kendaraan yang terlibat aksi balapliar di sepanjang jalur 32 Padang Tujuh yang sangat meresahkan masyarakat.

Pada ops Patuh Tahun 2024 Mengangkat tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas” Kapolres Pasaman Barat Agung Tribawanto, ajak masyarakat se Pasaman Barat meningkatkan ketertiban berlalu lintas dan mematuhi peraturan yang berlaku.

“Kami dari jajaran Kepolisian Polres Pasaman Barat tidak pernah bosan mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu disiplin dalam berlalu lintas. Hal ini membutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama diri kita sendiri. Mari kita tingkatkan kesadaran dalam berlalu lintas, ayo kita songsong Indonesia Emas yang tertib dalam berlalu lintas,” ajak Agung.

(gmz)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed