Pasaman Barat, Sumbartoday.co.id | Warga MIN (Madrasah Ibtidaiyah Negeri) 2 Pasaman Barat di Silambau, Kecamatan Kinali, mulai Senin (23/9) melaksanakan lokakarya tentang peningkatan potensi dan kompetensi guru dalam penerapan implementasi kurikulum merdeka (IKM).
Lokakarya yang dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman, diikuti guru di lingkungan MIN 2 Pasaman Barat, jelas Kepala madrasah tingkat Ibtidaiyah negeri itu, Nur’alim, usai kegiatan itu dibuka Kepala Kantor, Senin.
Dijelaskan, selama kegiatan, kepada peserta diberikan materi terkait dari narasumber, yaitu Khurnia Eva Nilasari, dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Padang, bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman.
Melalui lokakarya yang dilaksanakan selama tiga hari ini, ulas kepala madrasah itu, pihaknya berharap setiap peserta bisa meningkatkan potensi, kompetensi dan kreativitas masing-masing, sehingga ketika mereka melaksanakan tugas sebagai pendidik di lembaga pendidikan ini akan sukses, seperti yang diharapkan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman, mengakui, di antara sejumlah guru yang mengajar dalam berbagai satuan pendidikan, masih ada di antara mereka belum sukses menjalankan tugasnya, sebagai guru atau pendidik di satuan pendidikan masing-masing.
Untuk itu, ingatnya, workshop , lokakarya atau dalam media lain di setiap satuan madrasah, seperti di lingkungan MIN 2 Pasaman Barat, perlu dilaksanakan, mulai hari ini (Senin- red) melaksanakan lokakarya bagi tenaga pendidiknya.
Rali Tasman, berharap, selama dilaksanakannya lokakarya di MIN 2 Pasaman Barat, setiap peserta bisa mengikuti serangkaian kegiatan yang dilaksanakan dengan baik dan maksimal, sehingga hasil yang diperoleh dari kegiatan ini juga akan maksimal juga.
.
Setelah lokakarya selama tiga hari ini, tambah Rali Tasman, tenaga pendidik MIN 2 Pasaman Barat mampu membawa madrasah ini berada di garda terdepan pendidikan, khususnya di Pasaman Barat. Prestasi dan prestise yang diraih ke depan akan semakin banyak dan lebih baik dari tahun sebelumnya.
Ketua Komite MIN 2 Pasaman Barat, Gusnifar secara terpisah, akui, secara pribadi dan keluarga besar komite MIN 2 Pasaman Barat, menyambut baik dan mendukung gagasan yang dilakukan warga MIN 2 Pasaman Barat.
“Kita berharap, gagasan atau ide-ide cemerlang dari kepala bersama keluarga besar MIN 2 Pasaman Barat, yang mampu merubah warna madrasah menjadi lebih baik ke depan. Kendati demikian, kerjasama, dukungan dan partisipasi aktif semua pihak sangat diharapkan”, kata Gusnifar berharap. (gmz)
Komentar