oleh

Dari Medan, HM Arsyad Cannu Kobarkan Semangat Konsolidasi Nasional Laskar Merah Putih

-BERITA-79 Dilihat

Medan, Sumatera Utara | Senin pagi (22/9/2025), suasana di Bandara Internasional Kualanamu berbeda dari biasanya. Riuh rendah sorak kader, kibaran bendera merah putih, serta iring-iringan kendaraan beratribut organisasi membuat kawasan pintu kedatangan berubah menjadi lautan semangat.

Di tengah gegap gempita itulah, sosok yang dinanti akhirnya muncul: Ketua Umum Markas Besar Laskar Merah Putih (LMP), HM Arsyad Cannu.Kedatangan tokoh nasional ini disambut langsung oleh Ketua Markas Daerah LMP Sumatera Utara, Rukun Sembiring, bersama ratusan kader dari berbagai tingkatan.

Dari pengurus markas daerah, cabang, hingga ranting, semua berbaris rapih menunggu pemimpin mereka. Sorakan yel-yel perjuangan menggema, seakan meneguhkan kembali bahwa semangat LMP masih berkobar di setiap dada.

Lebih dari Sekadar Penyambutan

Bagi sebagian orang, penyambutan ini mungkin sekadar seremoni. Namun bagi Laskar Merah Putih, momen di Medan adalah babak baru. HM Arsyad Cannu menegaskan sejak awal, kehadirannya bukan sekadar kunjungan seremonial, melainkan titik awal konsolidasi nasional.

Kunjungan ini adalah momentum kebangkitan. Laskar Merah Putih harus semakin solid, transparan, dan berdaya guna. Dari Medan, kita bergerak menyapa kader dari Sabang sampai Merauke, meneguhkan komitmen perjuangan demi bangsa dan negara,” tegasnya lantang, disambut tepuk tangan meriah.

Ucapan itu seolah menjadi kompas arah perjuangan organisasi. Bahwa Laskar Merah Putih bukan hanya menjaga nama, tetapi juga menyiapkan langkah konkret untuk menjawab tantangan zaman.

Medan Jadi Titik Awal Roadshow Nasional

Tidak berlebihan jika Medan disebut sebagai panggung pertama konsolidasi besar LMP. Pilihan ini sarat makna: Sumatera Utara adalah daerah dengan sejarah panjang pergerakan rakyat, tempat lahirnya banyak tokoh pejuang, dan wilayah yang strategis sebagai pintu gerbang barat Indonesia.

Bagi kader LMP, kedatangan Ketua Umum bersama jajaran elit Markas Besar menjadi bukti keseriusan organisasi. Rombongan yang mendampingi tidak main-main: mulai dari Sekjen Abdul Rachman Taha, Ketua Harian H. Wahyu Wibisana, SE, Waketum Hukum Leo Situmorang, SH, MH, Waketum Perdagangan Ukur Purba, hingga para pengurus bidang koperasi, pariwisata, hubungan TNI/Polri, dan lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa konsolidasi ini dirancang menyentuh seluruh sektor organisasi.

Sorak Kader, Harapan Masyarakat

Di tengah kerumunan, semangat kader begitu terasa. Ada yang datang dari luar kota, menempuh perjalanan jauh hanya untuk melihat dan menyambut Ketua Umum. Bagi mereka, pertemuan singkat di bandara ini adalah energi baru.

“Kalau Ketua Umum datang langsung, kami merasa dihargai. Ini menambah motivasi untuk berjuang bersama Laskar Merah Putih,” ujar seorang kader dari Binjai dengan mata berbinar.

Masyarakat yang kebetulan berada di bandara pun ikut terhanyut. Mereka menyaksikan betapa organisasi ini masih punya daya tarik, dengan barisan yang rapih, semangat yang berapi-api, namun tetap tertib dan penuh kebanggaan.

Dari Bandara ke Jalan-Jalan Kota

Setelah prosesi penyambutan, rombongan bergerak menuju pusat kota. Jalan-jalan utama Medan dilintasi iring-iringan kendaraan kader yang berjejer panjang. Sepanjang perjalanan, kibaran bendera merah putih dan atribut LMP seolah menyampaikan pesan simbolik: kebersamaan adalah kekuatan utama.

Atmosfer inilah yang membuat konsolidasi ini lebih dari sekadar agenda internal organisasi. Ia menjadi pemandangan publik, menghadirkan makna persatuan di tengah masyarakat.

Konsolidasi Bukan Sekadar Agenda

Bagi HM Arsyad Cannu, konsolidasi adalah kebutuhan. Organisasi yang besar tidak bisa berjalan tanpa arah yang jelas dan ikatan kader yang kuat. Karena itu, kunjungannya ke Medan adalah pintu pembuka untuk roadshow ke berbagai daerah lain di Indonesia.

“Ini baru awal. Kami akan terus bergerak, memastikan setiap kader merasakan kehadiran organisasi dan komitmen perjuangan bersama,” ujarnya menutup pertemuan di bandara.

Simbol Kebangkitan dari Medan

Hari itu, Bandara Kualanamu menjadi saksi lahirnya babak baru perjalanan Laskar Merah Putih. Di balik tepuk tangan, yel-yel, dan atribut merah putih, tersimpan makna yang lebih besar: kebangkitan organisasi perjuangan yang bertekad menguatkan barisan demi bangsa dan negara.

Dari Medan, api semangat itu dinyalakan. Dari Medan pula, Laskar Merah Putih memulai langkah panjangnya menuju konsolidasi nasional yang digadang-gadang akan memperkokoh peran organisasi di tengah dinamika kebangsaan.

KOMDIGI LMP MACAB PADANG

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed