SIJUNJUNG, SUMBAR | Dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sijunjung menggelar kampanye keselamatan berlalu lintas di kalangan pesantren. Kegiatan ini berlangsung di Pondok Pesantren As-Salam, Jorong Sibisir, Kecamatan Tanjung Gadang, pada Jumat (5/9/2025) pukul 16.00 WIB.
Kegiatan dipimpin oleh KBO Satlantas IPTU Zainal, mewakili Kasat Lantas Polres Sijunjung IPTU A. Agung Ngurah Santa Subrata, S.Tr.K. Turut hadir beberapa personel Satlantas, yakni AIPTU Mulliadi, SH, BRIPTU Dedet Anggara, dan BRIPDA Fakhri, dengan menggunakan kendaraan dinas roda empat Grand Max bernomor polisi 9-35 – III.
Agenda dimulai dengan shalat berjamaah bersama santri dan pimpinan pondok, lalu dilanjutkan dengan penyampaian imbauan keselamatan berlalu lintas. Pesan utama yang dibawa adalah pentingnya Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Dalam arahannya, Kasat Lantas IPTU Agung Ngurah Santa Subrata melalui KBO Lantas IPTU Zainal menegaskan bahwa pembentukan kesadaran tertib lalu lintas harus dimulai sejak dini. Pesantren, sebagai pusat pendidikan moral dan spiritual, disebutnya memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang disiplin serta peduli terhadap keselamatan di jalan raya.
“Kami ingin menanamkan bahwa tertib berlalu lintas adalah bagian dari amal ibadah. Dengan disiplin di jalan raya, kita menjaga keselamatan diri sendiri sekaligus melindungi orang lain. Pesantren menjadi tempat yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai ini sejak awal,” ujar IPTU Zainal mewakili Kasat Lantas.
Selain penyuluhan, Satlantas Polres Sijunjung juga menyerahkan bantuan sembako kepada Pondok Pesantren As-Salam sebagai wujud kepedulian sosial. Bantuan ini disambut hangat oleh pimpinan pondok, para ustadz, dan santri.
Pihak pesantren menyampaikan apresiasi tinggi atas kunjungan ini. Mereka menilai bahwa pesan-pesan keselamatan berlalu lintas sangat relevan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi santri yang kelak akan terjun ke tengah masyarakat.
Kasat Lantas melalui KBO Lantas menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus digalakkan di berbagai titik, khususnya di lingkungan pendidikan. Dengan begitu, pesan keselamatan berlalu lintas bisa semakin luas tersampaikan dan mengakar di hati masyarakat.
BS
Komentar