oleh

Hadiri Acara Peletakan Batu Pertama KMP di Alai, Kapten Arm Junardy Tegaskan Komitmen TNI

-BERITA-65 Dilihat

PADANG | Jumat siang, 17 Oktober 2025, selepas Salat Jumat, langit mendung menaungi kawasan Alai Parak Kopi, Kota Padang. Hujan rintik-rintik turun perlahan, membasahi tanah yang akan menjadi fondasi baru bagi gerakan ekonomi rakyat Sumatera Barat. Namun semangat masyarakat tidak surut. Ratusan warga bersama jajaran pemerintah dan aparat TNI-Polri tetap hadir penuh antusias, menyaksikan peletakan batu pertama Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, simbol kebangkitan ekonomi rakyat dari Padang untuk Indonesia.

Acara berlangsung di Jl. Bakti I, Kecamatan Padang Utara, disaksikan secara nasional melalui video conference oleh Menteri Koperasi dan Menteri Desa dari pusat kegiatan di Cibitung, Jawa Barat. Momentum ini merupakan bagian dari gerakan nasional pembangunan Koperasi Merah Putih serentak di berbagai daerah Indonesia.

Hadir langsung Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol Mayjen TNI Arief Gajah Mada, Dankodaeral II Laksamana Muda TNI Sarimpunan Tanjung, Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Mahfud, Dandim 0312/Padang Kolonel Inf Ferry Adianto, S.I.P., M.H.I., serta jajaran perwira di wilayah termasuk Danramil 05/Pauh Kapten Arm Junardy, Danramil 01/PBU Mayor Kav Sukri, dan sejumlah unsur Forkopimda.

Kehadiran Kapten Arm Junardy dalam acara ini menunjukkan keterlibatan aktif unsur kewilayahan TNI dalam mendukung program pemberdayaan ekonomi rakyat. Sebagai Danramil 05/Pauh, ia turut mendampingi masyarakat dalam berbagai tahap persiapan lokasi, penataan lahan, serta memastikan sinergi antara Babinsa dan masyarakat berjalan efektif.

“Kami di tingkat Koramil siap mengawal dan mendukung penuh program Koperasi Merah Putih ini agar menjadi wadah nyata bagi kemandirian ekonomi warga. Semangat gotong royong adalah kekuatan utama yang kami jaga di lapangan,” ujar Kapten Arm Junardy di sela kegiatan.

Dalam sambutannya, Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol Mayjen TNI Arief Gajah Mada menegaskan bahwa koperasi ini bukan sekadar bangunan fisik, melainkan sebuah gerakan moral dan sosial yang meneguhkan nilai persatuan.

“Koperasi Merah Putih bukan hanya bangunan, tetapi gerakan kebangkitan ekonomi rakyat yang tumbuh dari semangat persatuan dan gotong royong. Kami ingin seluruh unsur TNI-Polri dan masyarakat terus menjaga stabilitas agar iklim ekonomi tumbuh sehat dan berkeadilan,” tegas Pangdam.

Sementara itu, Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Mahfud menyebut pembangunan koperasi ini sebagai bentuk konkret sinergi antara aparat dan masyarakat.
“Sinergi yang lahir dari semangat kebersamaan ini diharapkan menjadi energi baru bagi kemandirian ekonomi masyarakat Sumbar,” ujarnya.

Dandim 0312/Padang Kolonel Inf Ferry Adianto, S.I.P., M.H.I. menambahkan bahwa seluruh pembangunan koperasi dibiayai secara nasional oleh PT Agrinas, sesuai arahan Presiden RI.
“Pembangunan ini 100% didukung oleh PT Agrinas. Kami di jajaran TNI siap mendampingi agar koperasi menjadi kekuatan ekonomi rakyat yang berkelanjutan,” katanya.

Wali Kota Padang dan Gubernur Sumatera Barat dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap pengembangan koperasi sebagai pusat pemberdayaan ekonomi warga, dan berharap agar model serupa bisa diterapkan di berbagai daerah lainnya.

Sementara dari pihak lokal, Yorismal, S.E., M.M., Ketua KMP Alai Parak Kopi, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada pihaknya sebagai penerima manfaat pertama di Sumatera Barat.

Prosesi peletakan batu pertama berlangsung khidmat. Meski di bawah hujan rintik, para tamu undangan tetap bersemangat menyaksikan momen bersejarah itu. Usai prosesi, kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama dan pernyataan komitmen bersama dari seluruh unsur yang hadir.

Hari itu menjadi saksi kuatnya semangat kolaborasi lintas lembaga — dari pemerintah pusat, daerah, hingga aparat pertahanan — dalam meneguhkan cita-cita kemandirian ekonomi rakyat yang tumbuh dari tanah sendiri.

Catatan Redaksi:

Pembangunan Koperasi Merah Putih Alai Parak Kopi menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan unsur TNI di tingkat wilayah — seperti peran aktif Kapten Arm Junardy (Danramil 05/Pauh) — dapat melahirkan kekuatan ekonomi baru yang berakar dari rakyat.

Sinergi semacam ini diharapkan menjadi fondasi menuju kemandirian dan ketahanan ekonomi nasional.

Wyndoee

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed