oleh

Anak-anak, Jangan Keluar Melebihi Batas

Pasaman Barat | Sumbartoday.co.id – Kapolres Pasaman Barat, Agung Basuki, himbau masyarakat Pasaman Barat, agar generasi penerusnya, jangan dibiarkan berkeluyuran di batas yang ditentukan. Jika sayang terhadap anak, pastikan pukul 22.00 Wib anak-anaknya sudah berada di rumah masing-masing.

Ajakan ini disampaikan, Kapolres, Agung Basuki, di Simpang Empat, Jumat (31/3). Sekaitan masih banyak generasi penerus berkeliaran dan melebihi batas waktu yang tepat dan pantas, seperti di kawasan Jalan Jalur 3/2 Simpang Empat, Kecamatan Pasaman, Pasaman Barat.

Dikatakan, keberadaan anak di rumah sangatlah penting dan keluyuran. Selain itu, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti korban balap liar maupun pelaku kejahatan jalanan. Jika kondisi demikian diabaikan begitu saja, pihaknya khawatir los (kekosongan) generasi penerus berkualitas dan handal di masa-masa mendatang.

” Kepada kedua orang tua, kiranya memastikan pada pukul 22.00 Wib anak kita sudah berada di rumah dan berkumpul bersama keluarga. Jika pada batas ditentukan, generasi penerus yang belum pulang tanpa ada informasi. Maka ayah atau pihak keluarganya harus mengecek serta mencari informasi anak yang dimaksud”, ingat Agung Basuki.

Dilain pihak, bermain HP berkepanjangan, asik dengan teman sebaya (seusia atau sama-sama sepermainan), merokok bersama, dan sebagainya juga jadi penyebab mereka asik dan lama, bahkan menginap di rumah temannya.

Menurut Agung Basuki, mengontrol anak agar tetap di rumah pada jam malam, bukan sekedar membatasi jam keluar bagi generasi penerus bersangkutan. Tapi sebagai upaya, supaya anak terhindar dari perilaku yang membahayakan, seperti balapan liar, narkoba atau kejahatan lainnya. Karena malam hari merupakan waktu yang sangat rawan dan kurangnya pengontrolan .

“Kecendrungan pada maslam hari terjadi tindak kejahatan remaja. Jadi, sebaiknya orang tua tidak mengizinkan anaknyankeluar rumah pada malam hari, terutama pada bulan Ramadhan,” himbaunya.

Pada bulan Ramadhan, sambung Agung Basuki, anak-anak diarahkan pada kegiatan bermanfaat dengan amal ibadah. “Bulan ramadhan ini, sebaik-baiknya dapat di jadikan sebagai ladang pahala dengan beribadah kepada Allah Swt, sesuai jadwal atau waktu dan kesanggupan mereka”, ujarnya.

(gmz)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed