oleh

Lakukan Kunjungan Safari Ramadhan ke Kabupaten Pasaman Barat, Wagub Sumbar Audy Joinaldy Sebut Siap Dukung Penanganan Stunting di Pasbar

Pasaman Barat, Sumbar Today– Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy didampingi Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Risnawanto melakukan rangkaian kunjungan Safari Ramadhan ke Kabupaten Pasaman Barat, Minggu (2/4). Dalam kunjungan tersebut pemerintah provinsi menyebutkan akan mendukung Pemkab Pasbar untuk menangani permasalahan stunting.

Tim Safari Ramadhan (TSR) yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Sumbar itu juga melakukan kunjungan kerja ke beberapa wilayah di Pasbar mulai dari Kecamatan Kinali, Luhak Nan Duo, Sungai Aur, hingga Kecamatan Pasaman. Sedangkan untuk Safari Ramadhan, tim mengunjungi Masjid Baiturrahman Sungai Aur dan Masjid Nurul Iman Aia Gadang Kecamatan Pasaman.

Dalam TSR Provinsi Sumbar tersebut diikuti beberapa kepala OPD, Kabiro dan stakeholder terkait lainnya. Dalam kesempatan itu TSR membawa bantuan makanan tambahan bagi bayi dan ibu hamil sebagai penanganan stunting di Pasbar dan juga bantuan untuk masjid berupa uang tunai sebanyak Rp 25 juta, serta kain sarung dan Al-Qur’an.

Sementara itu, TSR Pemkab Pasbar yang dipimpin Wakil Bupati Pasbar Risnawanto yang didampingi oleh kepala OPD, Ketua PKK Pasbar Ny. Titi Hamsuardi, Kabag dan stakeholder terkait lainnya, juga melakukan buka puasa bersama dengan senator DPD RI Emma Yohanna di kediamannya di Sungai Aur.

Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menjelaskan jika Kabupaten Pasaman Barat merupakan wilayah dengan prevalensi balita stunting tertinggi di Sumatra Barat pada tahun 2022, yakni mencapai 35,5 persen. Angka ini melonjak 11,5 persen dari 2021 yang sebesar 24 persen.

“Itu data yang disampaikan kepada kita, walaupun saya sendiri tidak bisa menerima itu. Namun, kita terima data itu sehingga menjadi cambuk bagi kita dalam menangani stunting ke depan,” katanya.

Wagub bersama Pemerintah Provinsi Sumbar bertekad untuk membantu Kabupaten Pasaman Barat dalam menangani stunting. Karena bagaimanapun hal tersebut juga menjadi tanggung jawab semua pihak, sehingga kenaikan prevalensi stunting itu dijadikan cambuk dalam menurunkannya. Karena, menurutnya Kabupaten Pasaman Barat itu termasuk daerah yang sejahtera dan makmur. Daerah penghasil ikan yang cukup banyak, sehingga penurunan prevalensi stunting itu menjadi hal yang tidak mungkin terjadi.

“Untuk itu, pesan kami kepada Pemda Pasbar agar terus melakukan penanganan stunting yang sudah berjalan selama ini. Sekali lagi kami siap berkoordinasi,” ucap Audy Joinaldy.

Menanggapi kunjungan TSR Provinsi Sumbar tersebut, Wakil Bupati Pasbar Risnawanto mengucapkan terima kasih. Karena telah memberikan waktu dan kesempatan kepada warga Pasbar untuk bersilaturahmi. Ia juga menyampaikan tentang pembangunan Sungai Batang Pasaman yang hampir mengancam kebun kelapa sawit dan beberapa perumahan

“Kami siap berkoordinasi untuk membangun Kabupaten Pasaman Barat,” katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga meminta dukungan dari tokoh masyarakat tentang pembangunan di Pasbar. Baik itu program keagamaan, penanganan stunting maupun pembangunan fisik lainnya.

“Seperti pembangunan normalisasi Batang Pasaman ini, ada berbagai kendala yang kita hadapi, seperti ganti rugi kebun sawit warga. Kami akan terus berkoordinasi untuk hal itu,” tegasnya. (RU)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed