oleh

PENDAMPINGAN PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA PADA NAGARI PADANG LAWEH MALALO

Oleh: Erizal Nazaruddin (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kampus Payakumbuh)

Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang merupakan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan oleh setiap dosen, bisa dilaksanakan oleh Tim maupun secara mandiri, Erizal Nazaruddin, SE.MM selaku dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas Kampus Payakumbuh melaksanakan pengabdian secara mandiri dengan tema kegiatan “PENDAMPINGAN PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA PADA NAGARI PADANG LAWEH MALALO”
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan secara mandiri oleh Erizal Nazaruddin, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unand Kampus Payakumbuh dengan tema kegiatan Pendampingan pengelolaan keuangan keluarga, dengan Perangkat Nagari dan Masyarakat di Nagari Padang Laweh Malalo.

Pelaksanaan kegiatan tanggal 17 Juli 2022 di kantor pertemuan Nagari Padang Laweh Malalo.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wali Nagari Padang Laweh Malalo, Akhayari Dt. Talarangan, S.Sos dan perangkat, Kepala Puskesmas, Vina Indriyani, S.TR.KEB, Ketua BUMNag Tampuniak, beserta jajaran, pemuka masyarakat, Alim ulama cadiak pandai dan pemuda.Kegiatan tersebut dimulai pukul 09.00 WIB.

Wali Nagari Padang Laweh Malalo Akhayari Dt. Talarangan. S.Sos, dengan antusias mengatakan bahwa sangat penting pengelolaan keuangan keluarga, dalam menunjang kehidupan masyarakat Padang Laweh Malalo kedepannya. Dengan pengelolaan keuangan keluarga yang baik, akan tercipta keluarga yang harmonis dan saling percaya. Agar bisa menggunakan keuangannya secara bijak.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan terus berlanjut dengan pendampingan terhadap keluarga dalam merencakan penggunaan keuangannya, apalagi saya juga adala Staf Ahli Nagari (SAN) dan juga sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang ditugaskan oleh Universitas Andalas di Nagari Padang Laweh Malalo ini ungkap Erizal.

Pemateri, Erizal Nazaruddin, SE, MM mengatakan bahwa betapa pentingnya pengelolaan keuangan keluarga, sehingga uang yang diperoleh oleh kepala keluarga maupun Ibu rumahtangga, dibelanjakan pada kebutuhan keluarga, belanja berdasarkan kebutuhan bukan keinginan.

Dengan adanya pengelolaan keuangan keluarga yang baik diharapkan keluarga membelanjakan uangnya hanya pada kebutuhan, diharapkan akan adanya uang yang disisihkan untuk tabungan, ini guna mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga.

Dalam sesi tanya jawab dengan peserta, mereka mengatakan selama ini membelanjakan uang lebih banyak untuk hal-hal yang mereka inginkan, kalaupun mempunyai usaha, antara uang usaha dengan uang untuk belanja bulanan mereka campurkan sehingga diakhir bulan mereka bingung sendiri apakah usaha berlaba atau merugi, untuk para pelaku usaha kedepannya direncanakan pengabdian selanjutnya dengan tema, Pembukuan sederhana untuk pelaku usaha.

Lk

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed