Oleh Bagindo Yohanes Wempi
Seminar Interaktif mandiri yang diadakan oleh Perkumpulan Ahli Perdagangan Ekspor Impor Indonesia (Papeindo), Rabu (09/08/03), Aula Kantor Gubernur kemarin dibukak secara resmi oleh Gubernur Sumatra Barat, temanya adalah peluang produk UMKM olahan teknologi halal Sumbar go internasional.
Dalam kata sambutan Buya Mahyeldi yaitu Mendorong dinas teknis, serta melalui dukungan semua pihak ranah minang akan menjadikan Sumatera Barat menjadi daerah halal pertama Nusantara dengan melakukan sertifikasi produknya.
Semua produk-produk UMKM dan komoditi unggulan keluaran daerah ini dilakukan sertifikat halal secara gratis. Langkah terkini mendorong ada pusat industri halal, kawasan kuliner.
Sedangkan tahap selanjutnya dilakukan program labelisasi kota/kabupaten halal khusus Sumbar, diantaranya diutamakan daerah Bukittinggi, kota Padang, kota Solok, kota Pariaman, Kota Sawahlunto, kabupaten Pasaman dan daerah lainnya.
Ide menjadikan daerah Minangkabau ini daerah halal disambut baik oleh peserta seminar yang nota bene pelaku usaha UMKM Sumatra Barat. Dalam acara ini panitia membatasi peserta 150 orang, ditambah awak media.
Penulis selaku ketua umum DPW Papeindo Provinsi Sumatera Barat, dalam kata, menyampaikan mendukung dan membantu Gubernur Sumatra Barat menjadikan daerah halal Sumatra Barat melalui program Papeindo, salah satunya melakukan program sertifikasi gratis buat personal atau perusahaan yang butuh sertifikasi keahlian ekspor dan impor.
Didampingi itu Penulis juga memintak Pemprov (eksekutif dan legislatif) untuk membuka pelabuhan khusus ekspor dan import produk UMKM dan produk-produk komudi unggulan halal yang dikirim keluar.
Papiendo Sumbar membantu pemerintah Provinsi Sumatera Barat mendidik, melatih, mendampingi UMKM dan produk-produk unggulan halal dikirim secara cepat, efektif dan meningkatkan pendapatan masyarakat nantinya.
Acara ini berjalan secara sukses, semua peserta tidak dipungut biaya. Puncak acara seminar ini ditampilkan pemateri dibidangnya, mulai dari lembaga sertifikasi seperti GIS.
Pihak BUMN diwakili oleh PT semen Padang, memaparkan program CSR dan bentuk komitmen BUMN berpihak kepada hasil produksi halal.
Didampingi itu juga hadir ketua PKK, ibu Herlina Bahar yang diwakili oleh sekretaris, pihak PKK dihadirkan untuk memaparkan kondisi ibu-ibu yang bergerak di bidang produksi UMKM, tantangan dan seperti apa bagusnya mengalokasikan sertifikasi halal tersebut ditengah masyarakat Sumbar.
Penutup acara ini, panitia memberikan makak siang, juga memberikan materi kepada peserta secara soft copy untuk menjunjung tinggi niat mengurangi pemakaian kertas yang merusak lingkungan[*].
Komentar