Pasaman Barat | Sumbartoday.co.id– Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Risnawanto hadiri sekaligus melakukan penanaman pohon pelindung bersama Forkopimda Pasbar di daerah abrasi pantai pohon seribu, Jorong Pondok Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, Rabu (23/8).
Penanaman pohon yang serentak dilakukan secara nasional itu, dikoordinir dan diperintah oleh Mabes Polri untuk seluruh jajaran Polri termasuk jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, guna melaksanakan kegiatan penanaman pohon dengan tema Polri lestarikan negeri, penghijauan sejak dini.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Risnawanto mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Polres Pasbar dan jajaran untuk melestarikan dan menghijaukan wilayah yang menjadi sasaran lokasi penanaman di masing-masing daerah, karena penghijauan sangat penting di tengah kondisi iklim dan cuaca saat ini.
“Terimakasih kepada Polri dan jajaran karena telah menjaga alam khususnya di Kabupaten Pasaman Barat. Apalagi ini menggandeng generasi muda seperti Pramuka. Sebab penghijauan sejak dini sangat penting, dan generasi muda ini lah nanti yang akan menjaga alam ini,” kata Wabup Risnawanto.
Selain itu, Ia juga meminta kepada jajaran pemerintah setempat dan masyarakat untuk menjaga pohon pelindung ini, sehingga dapat bermanfaat untuk keberlangsungan udara di Kabupaten Pasaman Barat.
Sementara itu, Kapolres Pasbar AKBP Agung Basuki mengatakan penanaman pohon serentak ini merupakan terobosan dari pimpinan Polri dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke- 78 RI yang bertemakan ‘Polri lestarikan negeri penghijauan dini’.
“Gerakan menanam pohon kiranya dapat menjadi komitmen kita. Karena dengan menanam satu pohon saja kita telah andil dalam memelihara kehidupan alam ini. Dengan pohon dan penghijauan banyak sekali manfaat yang dapat kita nikmati, seperti produksi oksigen, mencegah pemanasan global serta menyimpan air hujan dan mencegah terjadinya erosi tanah dan abrasi pantai,”katanya.
Harus diingat lanjutnya, bahwa urusan pelestarian alam bukanlah masalah kecil. Karena menyangkut masa depan anak cucu kelak. Karena saat menanam pohon, seperti sedang menanam doa, menanam harapan, dan menanam kerja karena semuanya untuk keberlanjutan hidup generasi yang akan datang.
“Kita semua sudah melihat sendiri apa akibatnya bila kita tidak merawat alam. Main asal tebang pohon, akhirnya bencana banjir datang dan akan menyusahkan kita, menyusahkan rakyat. Untuk itu, marilah kita mengajak masyarakat untuk gemar menanam pohon demi menjaga ekosistem lingkungan dalam jangka panjang,”katanya.
Ia berharap kepada semua yang hadir dan masyarakat yang berada di sekitar Jorong Pondok supaya dapat melakukan pemantauan dan perawatan tanaman sehingga tumbuh dengan baik.
(RU)
Komentar