Pasaman Barat | Sumbartoday.co.id– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Erianto bersama Bupati Pasbar Hamsuardi dan stakeholder terkait melakukan peletakan batu pertama Musholla SMPN 1 Pasaman, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Jumat (17/11).
Ketua DPRD Pasbar Erianto meminta majelis guru menjadikan SMPN 1 Pasaman sebagai contoh bagi sekolah lainnya di Pasbar. Di tahun 2023 ini lanjutnya, pemerintah memberikan DAU yang besar bagi dunia pendidikan yaitu lebih kurang sebesar 214 milyar. Selain itu, Pokok Pikiran DPRD juga sudah bisa digunakan untuk membantu masjid, musholla dan TPA yang sedang membangun.
“Dengan keterbatasan, kami hadir melalui kesra akan membantu pembangunan musholla ini sebesar 20 juta rupiah,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Hamsuardi dalam kesempatan itu menyebutkan, tahun ini APDB telah dibagi oleh pemerintah. APBD dialokasikan untuk pembangunan, pendidikan dan lain sebagainya.
Pembangunan itu lanjutnya, harus diawasi seksama oleh semua pihak. Pembangunan tidak boleh dilanjutkan jika terdapat masalah. Permasalahan tentu akan membahayakan dan menghambat proses pembangunan. Untuk itu perlu pengawasan dan kerjasama yang kompak dari semua pihak.
Disamping itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Pasaman Hayatul Muna mengucapkan selamat datang kepada Bupati Hamsuardi beserta tamu undangan. Tahun ini lanjutnya, SMPN 1 Pasaman mendapatkan 8 titik bantuan melalui DAK dan 3 titik dari Pokir anggota dewan. Setelah mendapat banyak rezeki, pihak sekolah melihat kebutuhan lainnya diantaranya kekurangan sarana ibadah yang kondusif. Ia memohon dukungan Pemda dan DPRD, dalam pembangunan Musholla SMPN 1 Pasaman itu.
Laporan Pelaksana Rudi Hasayangan menyatakan kapasitas Musholla SMPN 1 Pasaman hanya bisa menampung 200 siswa, sementara jumlah siswa SMPN 1 Pasaman lebih dari 800 siswa. Ia berharap pembangunan musholla itu selesai secepatnya, sehingga siswa SMPN 1 Pasaman bisa melaksanakan sholat berjamaah.
RU
Komentar