Pasbar, sumbartoday.co.id–
Wakil Bupati Risnawanto tinjau kondisi jalan yang akan dibangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) di Kecamatan Koto Balingka, Kecamatan Ranah Batahan dan Kecamatan Sungai Beremas, Senin (29/1). Puluhan miliar Dana Bagi Hasil (DBH) sawit akan dibangun untuk jalan masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat tahun 2024.
Wakil Bupati Risnawanto yang didampingi oleh Kabid Bina Teknik dan Jasa Kontruksi PUPR Nasril serta stakeholder terkait juga mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat agar pembangunan jalan tersebut diawasi secara bersama-sama. Peninjauan dan sosialisasi pada tiga lokasi jalan di kecamatan yang akan dibangun itu, Wabup Risnawanto beserta rombongan langsung diterima oleh camat masing-masing kecamatan serta wali nagari.
“Karena fisik memang diawasi dan dikerjakan dibawah pengawasan PUPR. Namun untuk kelancaran pembangunan jalan ini menjadi tanggung jawab kita semua,” ucap Wakil Bupati Risnawanto dalam sambutannya.
Wabup berharap kepada camat, wali nagari, tokoh masyarakat agar ikut mengawasi pembangunan.
“Jika dilihat tidak sesuai dengan aturan yang berlaku cepat koordinasi dengan pemerintah kabupaten. Jangan sampai kepada pihak lain yang tidak ada jalan keluarnya,” kata Risnawanto.
Ia mengungkapkan pembangunan yang bersumber dari DAK tersebut juga berasal dari Dana Bagi Hasil (DBH).
“Dari pajak itulah sebagian dikembalikan ke daerah dan dibangun lagi untuk sarana dan prasarana masyarakat. Sehingga, sangat disayangkan jika pembangunan jalan ini tidak berjalan dengan maksimal. Makanya dibutuhkan semua pihak untuk mengawasi,” kata Risnawanto.
Wabup Risnawanto menegaskan proses lelang pembangunan jalan tersebut akan dimulai pada Februari mendatang. Sedangkan pembangunan akan dimulai pada Maret atau akhir Februari.
“Sehingga pembangunan jalan tidak di akhir tahun dan ditakutkan tidak terkejar. Selama ini pekerja banyak di akhir tahun yang fisik, itu kita tidak mau lagi. Sekarang sudah kita mulai pembangunan di awal tahun ini,” katanya.
Di Kecamatan Koto Balingka terdapat peningkatan pembangunan jalan Pengambiran-Simaninggir dengan anggaran sebesar Rp 5,7 miliar dan jalan Parit-Simpang Patai Rp 1,2 miliar. Pada kesempatan itu, Wabup Risnawanto melakukan pertemuan langsung dengan Camat, Forkopimca, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Bundo Kanduang dan stakeholder terkait lainnya di Aula Kantor Camat setempat.
Sedangkan di Kecamatan Ranah Batahan terdapat pembangunan jalan Simpang Masjid Baru Bedeng Barat Desa Baru dengan anggaran Rp 3,7 miliar. Pertemuan dilakukan di Desa Baru Barat yang dihadiri oleh Camat Ranah Batahan, Wali Nagari dan stakeholder terkait lainnya.
Untuk pembangunan jalan di Kecamatan Sungai Beremas terdapat pembangunan jalan Silawai-PT Bakrie dengan anggaran Rp 2,9 miliar. (alda)
Komentar