Pasaman Barat, Sumbartoday.co.id | Hari pengantaran bantuan bencana alam di Agam dan Tanah Datar dari Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat diundur. Jumlah bantuan yang akan diserahkan diperkirakan mencapai Rp. 50.000.000 atau Limapuluh Juta Rupiah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman, dan Plt. Kasubbag Tata Usaha, Suharjo, menjelaskan, rencana awal waktu pengantaran paket bantuan kepada korban galodo di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, dilaksanakan hari Sabtu besok, sesuai keputusan rapat koordinasi di aula Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, beberapa hari lalu.
Namun, sesuai hasil koordinasi pihaknya dengan kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam dan Tanah Datar, jelas Rali Tasman, penyaluran bantuan dimaksud sebaiknya dilaksanakan di hari kerja.
Menyikapi permintaan kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam dan Tanah Datar, rombongan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat mengantarkannya hari Rabu, 29 Mei 2024 depan, kata Rali Tasman, dan Suharjo di Simpang Empat, Kamis, 23 Mei 2024.
Hingga Rabu, 22 Mei 2024 kemarin, donasi dari berbagai institusi di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, termasuk madrasah swasta terkumpul sebanyak Rp.36.505.000 di panitia. Hingga waktu pengantaran bantuan nantinya, pihaknya optimis donasi untuk bantuan bencana alam dimaksud mencapai Rp. 50!Juta.
Donasi yang terkumpul hingga saat ini, terang Rali Tasman, berasal dari 28 institusi di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat. Di antaranya dari jajaran Kantor Urusan Agama (KUA), Madrasah Aliyah Negeri (MAN), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), dan dari beberapa madrasah swasta di Pasaman Barat.
Pada momen penyerahan bantuan dil lokasi , jelas Rali lagi, kepala kantor bersama rombongan mengungkapkan rasa dukanya terhadap korban bencana yang terjadi pada 11 Mei 2024 lalu.
“Kami Keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat, turut merasakan kesedihan atas bencana yang menimpa masyarakat, termasuk warga dari keluarga besar Kantor Kementerian Agama di Kabupaten Tanah Datar, dan sebagainya”, jelas Suharjo, Plt. Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat.
Pihaknya berharap, musibah yang terjadi dan menimpa masyarakat di Kabupaten Tanah Datar dan sekitarnya, begitu juga di Kabupaten Agam dan Kota Padangpanjang tentu menjadi derita bagi segenap masyarakat dan aparatur pemerintah, khususnya di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat. tambah Suharjo. (gmz)
Komentar