Pasaman Barat, Sumbartoday | Bupati Kabupaten Pasaman Barat, Hamsuardi, Selasa (10/9) pagi meresmikan berdiri dan pemanfaatan rumah tahfidz al-Qur’an yang dibangun melalui APBD Pasaman Barat di Jorong Batang Umpai, Nagari Air Gadang, Kecamatan Pasaman.
Peresmian rumah tahfidz yang jarak dari Simpang Empat menuju arah Ujung Gading di Kecamatan Lembah Melintang sekitar enam kilometer (6 km) dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, diwakili Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad), Hilaluddin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat, Adrianto, dan pihak terkait lain.
Kepala Kantor, diwakili Hilaluddin, jelaskan, Alhamdulillah di Batang Umpai, Nagari Air Gadang, Kecamatan Pasaman, telah berdiri dengan megah rumah tahfiz Qur’an. Hal ini merupakan program strategis pemerintah daerah bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kantor Kementerian Agama.
Pemberian ilmu keagamaan dan menanam nilai-nilai agama, adat istiadat dan budaya kepada generasi penerus bangsa, bukan semata melaksanakan program strategis pemerintah daerah, tapi wujud pembinaan jiwa agama dan keagamaan kepada setiap generasi di Pasaman Barat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat, Adrianto mengatakan, sebagai sarana mewujudkan generasi penerus bangsa Pasaman Barat menjadi generasi Qurani, maka keberadaan pondok atau rumah tahfidz al-Qur’an adalah salah satu solusi, sehingga tumbuh dan berkembanglah generasi Qurani.
Rumah tahfidz Pasaman Barat di Batang Umpai , Nagari Air Gadang, untuk tahap awal sudah ada 40 orang. Pihak yang akan memanfaatkan rumah tahfidz al-Qur’an megah ini, secara umum adalah warga Pasaman Barat, dan tanpa membedakan satu kecamatan dengan yang lain.
Rumah tahfidz al-Qur’an yang berlokasi di Jorong Batang Umpai, Pasaman Barat merupakan, dan hari ini (Selasa- red) diresmikan merupakan satu-satunya di Sumatera Barat, yang biaya pembangunannya berasal dari APBD Pasaman Barat.
“Ini suatu kebanggaan bagi kita, karena Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat sudah memiliki Rumah Tahfidz al-Qur’an yang dikelola pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat”, jelas Adrianto.
Bupati, Hamsuardi, pada kesempatan yang sama menyampaikan, dengan berdirinya rumah tahfidz al-Qur’an ini, diharapkan bisa memotivasi serta mendorong anak-anak meningkatkan kemampuan mereka membaca, menghafal dan memahami Alqur’an.
“Rumah tahfidz, tentunya dapat mendukung visi misi bupati dan wakil bupati, mewujudkan Pasaman Barat yang bermartabat, agamais, maju, sejahtera serta membangun sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa, berbudaya, dan berdaya saing,” jelasnya.
Dikutif dari hadits yang diriwayatkan, Bukhari, kayaknya, Orang yang membaca, menghafal dan mengamalkan isi Alquran, maka mereka bersama para malaikat yang mulia. Sementara orang yang membaca Al-Quran, ia berusaha menghafalnya, dan itu menjadi beban baginya, maka dia mendapat dua pahala.
Pemerintah daerah, ulas Hamsuardi, selalu ingin dan berusaha pendirian rumah tahfidz di setiap kecamatan. Sehingga generasi penerus yang ingin menghafal Al-Quran makin lebih dekat dengan rumah tahfiz, yang berada di kerongkongan mereka. (gmz)
Komentar