oleh

HUT ke-80 TNI, Pangdam XX/TIB Hadirkan Senyum dan Harapan Lewat Bakti Sosial dan Pelayanan Kesehatan

-BERITA-98 Dilihat

Padang | Aula Sapta Marga Makodam XX/Tuanku Imam Bonjol (TIB) di Jalan Sudirman Padang, Minggu (21/9/2025), dipenuhi wajah-wajah penuh harap sejak pagi. Dari anak-anak berseragam putih dengan wajah tegang menunggu giliran khitanan massal, hingga para lansia yang datang dengan penuh harapan untuk operasi katarak, semuanya berkumpul dengan satu tujuan: mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dari TNI.

Di tengah kerumunan itu, Pangdam XX/TIB Mayjen TNI Arief Gajah Mada, S.E., M.M., hadir bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai sosok yang memberi semangat. Dengan senyum ramah, ia menyapa warga satu per satu, seakan ingin menegaskan pesan bahwa TNI dan rakyat tak terpisahkan.

Lebih dari Sekadar Perayaan

Perayaan HUT ke-80 TNI tahun ini tidak berhenti pada seremoni militer semata. Dengan mengusung tema nasional “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju”, jajaran Kodam XX/TIB menjadikan momentum ini sebagai sarana berbagi kebahagiaan dan membantu masyarakat.

Beragam layanan disiapkan: pemeriksaan kesehatan umum untuk 1.000 orang, pemeriksaan gigi untuk 100 orang, donor darah dengan target 1.000 kantong, khitanan massal bagi 50 anak, operasi katarak untuk 30 pasien, hingga pembagian 600 paket bantuan sosial. Semua dilakukan serentak di wilayah Korem 032/Wirabraja (Sumatera Barat) dan Korem 042/Gapu (Jambi).

Bagi sebagian orang, ini bukan sekadar angka. Bagi Yuliana (47), seorang ibu rumah tangga asal Padang Selatan, pemeriksaan kesehatan gratis menjadi penopang penting.

“Kalau harus ke rumah sakit, biayanya berat. Dengan kegiatan ini, saya bisa tahu kondisi kesehatan saya. Ditambah lagi ada bantuan sembako, alhamdulillah sangat membantu,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Pesan Pangdam: TNI Selalu Bersama Rakyat

Dalam sambutannya, Pangdam XX/TIB menegaskan bahwa kegiatan ini bukanlah rutinitas tahunan, melainkan bagian dari komitmen TNI untuk selalu hadir di tengah masyarakat.

“TNI sangat peduli membantu meringankan beban masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, dan mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tegas Mayjen Arief.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, instansi terkait, tenaga medis, hingga relawan. “Semua pihak punya peran, dan hari ini kita buktikan bahwa kebersamaan bisa menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Suara Anak dan Senyum Kecil

Di ruang lain, Hasan (10) tampak berusaha berani saat menunggu giliran disunat. Setelah selesai, wajahnya kembali ceria saat menerima bingkisan hadiah.

“Nggak sakit kok, banyak teman juga yang ikut,” katanya polos, membuat keluarganya lega sekaligus tertawa.

Momen sederhana seperti ini memperlihatkan bagaimana sebuah kegiatan sosial bisa menghadirkan kenangan positif bagi generasi muda.

Apresiasi dari Pemerintah Daerah

Kehadiran Wakil Gubernur Sumatera Barat menambah semarak acara. Ia mengapresiasi langkah TNI yang menghadirkan program langsung menyentuh kebutuhan rakyat.

“Kegiatan ini membuktikan bahwa TNI tidak hanya menjaga pertahanan, tetapi juga menjadi mitra pemerintah dalam pelayanan sosial. Ini sangat membantu dan mempercepat upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Dua Provinsi Bergerak Bersama

Pangdam XX/TIB juga menegaskan bahwa jajarannya tidak hanya berfokus di Sumatera Barat. Di Jambi, kegiatan serupa digelar bersamaan. Ribuan masyarakat dua provinsi itu ikut merasakan manfaatnya.

“Kami ingin kehadiran TNI benar-benar dirasakan. Sinergi di Sumbar dan Jambi ini adalah bukti bahwa TNI hadir bukan hanya di medan operasi, tetapi juga di tengah-tengah masyarakat untuk memajukan daerah,” ucap Pangdam di hadapan media.

HUT TNI ke-80: Dari Rakyat, Untuk Rakyat

Delapan dekade perjalanan TNI adalah cerita panjang tentang pengabdian. Dari medan tempur hingga meja pelayanan kesehatan, wajah TNI kini semakin dekat dengan rakyat. HUT ke-80 ini menandai fase baru: bagaimana kekuatan militer dapat menyatu dengan kebutuhan sosial masyarakat.

Bakti sosial dan pelayanan kesehatan yang dipimpin langsung oleh Pangdam XX/TIB menjadi simbol bahwa TNI terus bertransformasi, bukan hanya sebagai benteng pertahanan negara, tetapi juga sebagai pengayom yang memberi harapan.

Senyum warga, tawa anak-anak, hingga rasa lega para lansia yang mendapatkan layanan kesehatan gratis, menjadi bukti nyata bahwa di usia ke-80 tahun, TNI tetap setia mengabdi untuk rakyat dan bangsa.

TIM RMO

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed