oleh

Perwakilan LMP Macab Padang Hadiri Bimtek Digitalisasi, Wujudkan Ormas Profesional dan Akuntabel

-BERITA-78 Dilihat

Padang | Era digital menuntut semua lini kehidupan untuk bergerak lebih cepat dan transparan, termasuk organisasi kemasyarakatan (ormas). Menjawab tantangan itu, sebanyak 207 ormas yang terdaftar di Pemerintah Kota Padang mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Digitalisasi, yang digelar di Balai Kota Padang, Selasa (23/9/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membawa ormas ke arah modernisasi administrasi, agar laporan dan pertanggungjawaban mereka tidak lagi tersendat di tumpukan kertas manual. Di antara ormas-ormas yang hadir, perhatian publik tertuju pada kehadiran Laskar Merah Putih (LMP) Macab Padang, sebuah organisasi yang selama ini dikenal aktif di berbagai bidang sosial dan kebencanaan.

LMP Macab Padang mengutus dua perwakilannya, yaitu Komandan Rescue, Andesko, serta Kepala Kesekretariatan, Rinaldi. Kehadiran keduanya menegaskan bahwa Laskar Merah Putih siap menjadi bagian dari perubahan menuju ormas modern dan akuntabel.

Suasana Bimtek: Serius tapi Hangat

Balai Kota Padang siang itu dipenuhi suasana serius namun hangat. Ratusan peserta ormas duduk rapi mendengarkan pemaparan narasumber. Sesekali, beberapa perwakilan mengangkat tangan untuk bertanya soal teknis pelaporan digital, mulai dari tata cara unggah dokumen hingga mekanisme monitoring kegiatan.

Di tengah peserta, tampak Andesko dan Rinaldi dengan penuh perhatian mencatat poin-poin penting. Mereka sesekali berdiskusi kecil, menunjukkan kesungguhan LMP Macab Padang untuk benar-benar menguasai sistem digitalisasi yang baru diperkenalkan.

“Ini bukan sekadar pelatihan administrasi. Lebih dari itu, kita diajak untuk berubah, meninggalkan cara lama yang lambat dan rawan tertinggal,” ucap Andesko dengan penuh semangat ketika ditemui usai sesi materi.

Pesan Ketua LMP Macab Padang dari Jakarta

Meski tengah berada di Jakarta, Ketua LMP Macab Padang, Am Baro, tetap memberikan perhatian penuh terhadap jalannya kegiatan di Padang. Melalui sambungan telepon, ia menyampaikan pesan yang membakar semangat kader-kadernya.

“Bagi saya, digitalisasi ini adalah pintu gerbang bagi ormas untuk membuktikan diri di era modern. LMP Macab Padang harus jadi contoh, bukan hanya aktif di lapangan, tapi juga rapi, transparan, dan bisa dipercaya dalam laporan administrasi. Kehadiran perwakilan kita hari ini adalah bentuk keseriusan organisasi dalam menyongsong perubahan,” tutur Am Baro dari Jakarta.

Ia menegaskan bahwa meski dirinya tidak bisa hadir langsung, semangat kader Laskar Merah Putih di Padang harus tetap menyala. “Adaptasi digital bukan sekadar pilihan, melainkan kebutuhan mendesak agar ormas tidak tertinggal dan tetap relevan di mata masyarakat maupun pemerintah,” tambahnya.

Komdigi LMP Macab Padang: Digitalisasi adalah Lompatan Besar

Dukungan terhadap transformasi digital juga datang dari Kabid Komunikasi dan Digitalisasi (Komdigi) LMP Macab Padang, Wyndoee. Ia menilai bahwa langkah yang diambil Kesbangpol dan Pemko Padang sangat strategis untuk memperkuat eksistensi ormas di era serba cepat ini.

“Digitalisasi adalah lompatan besar. Dengan sistem ini, kegiatan LMP yang selama ini sibuk di lapangan bisa lebih mudah terdokumentasi, langsung terekam, dan dapat diakses sewaktu-waktu. Ini akan menjadi bukti bahwa Laskar Merah Putih bukan hanya bergerak, tapi juga disiplin dalam pertanggungjawaban,” ujar Wyndoee.

Menurutnya, digitalisasi juga bisa membuka peluang sinergi antarormas. “Jika semua data bisa diakses dan dipantau, kita bisa saling belajar, saling menginspirasi, bahkan berkolaborasi untuk program bersama,” tambahnya.

Kesbangpol: Ormas Harus Tertib Administrasi

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang, Tarmizi, mengungkapkan bahwa digitalisasi adalah jawaban atas persoalan klasik yang selalu dihadapi, yakni keterlambatan laporan kegiatan ormas.

“Banyak laporan kegiatan dan monitoring yang selama ini tertinggal, bahkan tidak dilaporkan oleh teman-teman ormas. Dengan adanya digitalisasi, ormas bisa melapor dari mana saja, baik dari rumah maupun kantor,” jelas Tarmizi.

Ia menambahkan, ke depan Kesbangpol akan membuat sistem penilaian administrasi. Ormas yang paling tertib akan mendapatkan penghargaan khusus, sebagai apresiasi atas kedisiplinan dan komitmen mereka.

Tahap Awal: Kolaborasi dengan Kominfo

Untuk tahap awal, Kesbangpol menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Padang. Mereka merancang aplikasi sederhana berbasis Google Drive yang bisa menjadi wadah bagi ormas untuk mengunggah laporan, dokumentasi, hingga rekam jejak kegiatan.

Data terbaru mencatat, dari 207 ormas yang terdaftar, hanya 103 yang masih aktif. Dengan sistem baru ini, diharapkan angka tersebut bisa lebih jelas, sehingga pemerintah dapat memilah mana ormas yang benar-benar aktif dan mana yang sekadar ada di atas kertas.

Penutup: LMP Macab Padang Siap Jadi Teladan

Kehadiran Laskar Merah Putih Macab Padang di Bimtek Digitalisasi ini menjadi bukti bahwa ormas tidak boleh ketinggalan zaman. Selain kuat di lapangan, mereka juga ingin tampil rapi dalam administrasi.

“Digitalisasi ini ibarat dua sisi mata uang: satu sisi kita terus bergerak di lapangan membantu masyarakat, sisi lainnya kita memastikan semua tercatat rapi, transparan, dan bisa dipertanggungjawabkan,” tutur Andesko.

Dengan dukungan penuh dari Ketua Am Baro yang saat ini berada di Jakarta, komentar strategis dari Kabid Komdigi Wyndoee, serta partisipasi aktif perwakilan di lapangan, Laskar Merah Putih Macab Padang menegaskan diri sebagai ormas yang siap memimpin perubahan. Sebuah langkah penting menuju masa depan ormas yang profesional, adaptif, dan dipercaya publik.

KOMDIGI LMP MACAB PADANG

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed