oleh

TOMBANG MENJERIT, JALAN TAK KUNJUNG DIBANGUN

-BERITA-463 Dilihat

Sinuruik, 3 Oktober 2025 – Jeritan warga Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, kembali menggema. Jalan menuju Kampung Tombang yang menjadi urat nadi aktivitas masyarakat hingga kini tak kunjung dibangun. Bukannya membaik, kondisi jalan malah semakin parah dalam dua tahun terakhir akibat tingginya intensitas penggunaannya.

Lubang-lubang menganga, badan jalan yang sempit, serta permukaan jalan yang masih berupa tanah dan kerikil membuat perjalanan terasa berat. Saat hujan, jalur ini licin dan berbahaya. Tak sedikit warga yang harus ekstra hati-hati, terutama guru yang setiap hari mengajar di Kampung Tombang dan Batas Semut, tenaga medis yang melayani kesehatan masyarakat, hingga warga yang hilir mudik membawa hasil pertanian.

“Sudah lama jalan ini rusak, bahkan dua tahun terakhir makin parah. Kami berharap segera dibangun agar layak seperti kampung maju lainnya,” keluh salah seorang warga.

Jalan Vital, Harapan yang Tertunda

Warga menilai pembangunan jalan Tombang bukan sekadar urusan kenyamanan. Lebih jauh, ini menyangkut keselamatan, akses pendidikan, kesehatan, dan perekonomian. Jalan tersebut adalah nadi yang menghubungkan aktivitas masyarakat sehari-hari.

Tokoh adat, niniak mamak, hingga pemuda turut menyuarakan hal yang sama. Mereka sepakat, sudah saatnya pemerintah daerah memberi perhatian serius agar Tombang tidak terus terisolasi dan tertinggal.

Pemerintah Nagari: Sudah Jadi Prioritas, Tapi…

Wali Nagari Sinuruik, Frianton, saat dikonfirmasi awak media menegaskan bahwa pembangunan jalan Tombang memang sudah masuk sebagai prioritas utama dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat nagari hingga kecamatan. Namun, hingga kini belum ada kepastian tindak lanjut dari pemerintah daerah.

“Itu memang prioritas utama kami. Tapi sampai sekarang belum ada gambaran pasti kapan bisa direalisasikan. Harapan kita tentu, agar wilayah kejorongan Tombang bisa berkembang dan tidak lagi dianggap sebagai daerah tertinggal,” ungkap Frianton.

Harapan Besar ke Pemerintah Daerah

Kini, harapan masyarakat Nagari Sinuruik hanya tertuju pada pemerintah Kabupaten Pasaman Barat. Mereka mendesak agar jalan Tombang segera diperbaiki dan dibangun permanen.

“Ini PR kita bersama. Jangan biarkan jalan vital ini terus rusak. Mari kita perjuangkan bersama agar Tombang dan Batas Semut bisa lebih mudah diakses, agar pendidikan, kesehatan, dan ekonomi bisa berjalan lebih baik,” tegas seorang warga setempat.

Warga berharap jeritan mereka tak hanya menjadi keluhan tahunan, melainkan segera ditindaklanjuti dengan aksi nyata.

{ghii/TIM}

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed