oleh

Tingkatkan Pengetahuan Pilot Drone, FDI Selenggarakan Training Dan Sertifikasi

-BERITA-1028 Dilihat

Bekasi | Federasi Drone Indonesia (FDI), merupakan badan pengatur nasional yang bertujuan untuk membina pilot drone di tanah air dan menyosialisasikan regulasi drone di Indonesia baik drone darat, laut maupun udara.

Sehingga diharapkan pilot drone tanah air tidak melakukan pelanggaran terhadap regulasi yang berlaku.

Setelah pasca pandemi FDI mengadakan traning dan sertifikasi bagi para pilot drone di seluruh Indonesia yang diisi oleh trainer dan penguji yaitu
H. A Y Dirgantara selaku Ketua umum FDI (Federasi Drone Indonesia) dan Arya Dega selaku Penasehat.
Acara berlangsung selama dua hari yaitu pada tanggal 21 dan 22 Mei 2022 di Ruko Cifest, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

“FDI muncul pada tahun 2018 silam yang bermula dari banyaknya drone-drone yang ada di Indonesia.
Setelah kita data, yang berawal dari komunitas ternyata banyak sekali drone yang tidak terpantau sehingga mereka banyak melaksanakan aktivitas penerbangan di tempat-tempat yang sekiranya membahayakan seperti Bandara, Pangkalan Militer dan Monas,” ujar Dirgantara kepada awak media, Minggu (22/5/2022).

Akhirnya dari FDI membuat suatu keputusan untuk mengedukasi, akhirnya kita bekerjasama dengan FDI, FASI, TNI AURI supaya menghimbau drone-drone Indonesia tidak terbang sembarangan, karena melihat banyaknya kecelakaan kecelakaan yang terjadi pada kejadian kejadian tahun lalu.

“Seperti drone nabrak akhirnya jatuh di cagar budaya, jatuh di tol dan buat hal-hal yang tidak baik contohnya mengantar narkoba didalam lapas dan lain sebagainya.

Dari beberapa kejadian tersebut FDI bergerak dan meminta nasehat dan bimbingan dari Lanud Halim Perdana Kusuma dan DKUPPU, Kementerian Perhubungan.

“Kita langsung minta izin supaya FDI bisa menyelenggarakan sertifikasi untuk para komunitas, kemudian para pengguna drone bisa lebih terarah dan tahu regulasi-regulasi sebagai pilot drone,” ungkapnya.

FDI menilai drone pada saat sekarang ini ketika dibawah 10 atau 5 meter mungkin aman-aman saja, tapi kalau sudah naik atas dengan situasi- situasi drone yang serba canggih dan semakin meninggkat, maka perlu adanya pengawasan dan regulasi yang tepat agar pengendaraan penerbangan drone di udara bisa nyaman, aman, serta terkendali. Melaui edukasi FDI ingin pilot-pilot drone yang ada di Indonesia berdisiplin dan bertanggung jawab.

“Supaya tidak ada bahaya atau kejadian kecelakaan dengan penyalahgunaan dron,” ucap Dirgantara lagi.

Teddy salah satu peserta yang berprofesi sebagai fotografer asal Bogor, menjelaskan dirinya mengikuti traning dan sertifikasi dengan tujuan awalnya upgrade diri, tapi setelah mengikuti, saya pikir kok bukan untuk kerjaan doang, tapi untuk semua pilot drone ini perlu, karena pilot drone tidak hanya menerbangkan saja, tapi harus tahu batasan- batasannya untuk keselamatan dia sendiri, dronenya dan orang di sekitarnya, jadi perlu banget,” ucap Teddy.

Masih jelasnya, dirinya baru kali ini ikut sertifikasi dan baru aktif terbangkan drone di bulan Februari, edukasi seperti ini bukan cuma untuk pilot drone isntansi pemerintah, profesional, tetapi untuk semua yang main drone wajib tau.

Federasi Drone Indonesia menilai bahwa kegiatannya fakta bukan inaktual, selain pelatihan tentang regulasi penggunaan, bahaya drone dan pelanggaran drone serta sanksi-sanksinya begitu juga termasuk uji kompetensi sertifikasi sebagai pengguna drone.

“Dari tahun 2018 kita sudah menyelenggarakan ke tiap-tiap daerah, untuk daerah sudah sampai bab 26 karena satu bulan bisa 2 kali sebelum pandemi, kalo untuk di Nasional sudah di bab 8 karena pertiga bulan sekali,” ujar Dirgantara lagi.

Begitu juga Affandi selaku Divisi Humas Polres Cilegon, awalnya hobi, saat ini kebutuhan Humas khususnya Polres Cilegon bekerja untuk memantau situasi arus mudik di wilayah Cilegon dengan menggunakan drone untuk memberikan informasi kepada masyarakat bagaimana situasi terkini,” terangnya.

Penggunaan drone sendiri sudah lumayan lama, kita ingin belajar untuk mengetahui regulasi dan spesifikasinya lebih lengkap. Mengikuti acara ini secara pribadi selama 2 hari dan kebetulan pimpinan menyetujui, kami berharap FPI ini lebih mensosialisasikan, dan bisa berdiri di Banten untuk memberitahu kepada teman-teman penggiat drone yang ada di Banten,” ulasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed