Sumbartoday | Pd. Pariaman — Prof. DR. Tuangku Rahmad Sulaiman mengatakan dalam rapat sosialisasi pemungutan zakat TPP Dan Pembayaran Hak Amil Bendahara Pengumpul Zakat, Rabu (13/08) di hall IKK Padang Pariaman.
Bahwa Zakat bisa membantu masyarakat ekonomi lemah, Baznas Adalah lembaga non struktural, Dananya tidak hanya bersumber dari dana khusus pegawai yang ada di Padang Pariaman.
Baznas Padang Pariaman saat ini punya beberapa program diantaranya Padang Pariaman Pintar Melalui Bea siswa bagi anak yang kurang mampu mengucurkan dana membantu fakir miskin, mugharimin, ada abil, fisibililah, ibnu shabil, mualaf, hamba sahaya inilah yang di katakan hasmaf ke delapan di jadikan ke dalam 5 program seperti Padang Pariaman cerdas itu untuk pendidikan untuk Padang Pariaman Sehat di gunakan untuk santunan berobat, Juga Padang Pariaman Peduli adalah Program bantuan bedah rumah masyarakat miskin yang tidak punya rumah atau tidak layak huni.
Padang Pariaman Taqwa membantu guru mengaji, Begitu juga dengan Beasiswa SLTP telah kita salurkan sekitar 2 Milyar ke sekolah sekolah yang ada di wilayah kerja Padang Pariaman.
Seiring berjalannya waktu untuk pungutan TPP ini daerah lain sudah banyak yang melakukan duluan sesuai dengan aturan dari pusat, Zakatnya sama dengan zakat harta, Yaitu 2,5% dari penghasilan yang mereka dapat Dengan arti kata tidak semua ASN yg di pungut zakat, Hanya ASN dari golongan keatas saja yang kita pungut. Jadi kita dari Baznas hanya sebagai pelaksana saja, Semua aturan pusat yang menentukan.
Sementara itu Bupati Padang Pariaman di wakili Asisten 1 Rianto mensupport dan mendukung Sosialisasi ini dan berharap sukses ke depannya, Ini terlaksana berkat dukungan instansi terkait.
Selain dari ASN kita juga mendapatkan sumber dana dari perusahaan, pengusaha, Perorangan Begitu di nagari kita punya UPZ (Unit Pengumpul Zakat) yang telah kita SK kan.
YL
Komentar