Pasaman Barat | Sumbartoday.co.id – Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Syafizal, Senin (22/5) bertindak sebagai pembina upacara bendera di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Pasaman Barat, Simpang Empat, Kecamatan Pasaman. Usai upacara bendera, Plt Kepala Kantor selanjutnya melakukan pembinaan kepegawaian kepada majelis guru, jajaran urusan tata usaha dan staf di ruang majelis guru madrasah itu, Simpang Empat.
Kunjungan, Syafrizal di MTsN 4 Pasaman Barat, diiringi Plt. Kasi Penmad, Rali Tasman, sekaligus Kasi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Pakis), bersama Pranata Humas Ahli Muda Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Gusmizar.
Dihadapan peserta didik, melalui amanatnya pada upacara bendera itu, menyampaikan, sebagai salah satu elemen penting dalam mewujudkan sumberdaya manusia berkualitas, mandiri dan profesional, khususnya di Pasaman Barat, diharapkan dapat mendukung suksesnya pembangunan sumber daya manusia serta meningkatkan kualitas keberagamaan di tengah masyarakat.
Selain itu, ingat Syafizal, di tengah perkembangan zaman, kemajuan arus teknologi dan informasi saat ini, setiap generasi penerus, terutama siswa MTsN 4 Pasaman Barat, harus cermat mengikuti kondisi dan perubahan zaman dimaksud. Jika para siswa tidak peduli, secara otomatis, yang bersangkutan akan larut dengan keadaan, malah akan larut dengan kondisi dimaksud.
Generasi penerus saat ini, tambah Syafizal, adalah masa depan cerah bagi daerah bersama masyarakatnya. Untuk itu, manfaatkanlah waktu dan kesempatan yang ada dengan maksimal. Sebab, berhasil atau tidak serta sukses atau tidaknya seseorang (generasi penerus saat ini) ke depan, bukanlah ditentukan orang lain, walaupun orang lain yang dimaksud adalah orang tua atau saudaranya.
Di saat melakukan pembinaan kepegawaian dihadapan majelis guru, jajaran urusan tata usaha bersama staf di jajaran MTsN 4 Pasaman Barat, Syafrizal, mengajak setiap Aparatur Sipil Negara (ASN), apakah sebagai guru maupun pegawai administrasi di MTsN 4 Pasaman Barat, harus tetap fokus pada tujuan yang harus dicapai, sesuai beban tugas yang diembankan kepada masing-masing.
Yang diutamakan, dalam menjalankan tugas di madrasah, mulai dari kepala, wakil kepala, kepala urusan tata usaha, dan warga madrasah yang lain adalah melaksanakan tugasnya secara bersama. Yang jelas, ingat Syafizal, warga madrasah yang ada, bukanlah bertindak atau tampil sebagai supermen (setiap kerja atau pekerjaan dilakukan seseorang dan secara individu).
Tapi untuk melakukan pekerjaan di madrasah, seperti di MTsN 4 Pasaman Barat adalah super tim. Artinya setiap pekerjaan yang akan dilaksanakan di suatu instansi, seperti MTsN 4 Pasaman Barat, harus dilaksanakan secara bersama-sama, dengan tujuan dan harapan bersama.
Di akhir pembinaan, Syafizal, mengingatkan seluruh instansi teknis di setiap madrasah, seperti MTsN 4 Pasaman Barat, harus mampu mengelola segala potensi yang ada di madrasahnya, baik positif maupun negative, agar dapat menjadi energy positif dalam pelaksanaan pendidikan di madrasah.
Kepala MTsN 4 Pasaman Barat, Gusmayenti, pada kesempatan itu menyampaikan, hingga saat ini peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran di madrasah dipimpinnya 1160 orang, dengan 76 tenaga pengajar. Dari sejumlah tenaga pengajar, setengahnya adalah PNS, selebihnya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan honorer. Khusus jajaran urusan tata usaha, MTsN 4 Pasaman Barat memiliki seorang kepala urusan, seorang bendahara yang berstatus sebagai PNS, dan lainnya masih PPPK dan honorer.
(gmz)
Komentar