oleh

Anies Baswedan Menang Pilpres 2024, Audy Gubernur Sumbar, Mahyeldi Menteri

Oleh Labai Korok Piaman

Saat SBY menang jadi Presiden tahun 2009, Gubernur Sumatra Barat, alumni Universitas Andalas ditarik menjadi Mentri Dalam Negeri, posisi Gubernur Sumbar digantikan oleh Almarhum Prof Marlis Rahman selama satu tahun sisa jabatan priode 2005-2010.

Insyaallah takdir itu bisa terwujud pada Buya Mahyeldi andaikan Anies Baswedan menang jadi Presiden tahun 2024 ini. Analisa ini tidak berlebihan tapi sudah ada rekam jejak dimana sosok Gubernur sukses diangkat menjadi Mentri oleh presiden terpilih, apalagi kader terbaik pengusungnya.

Buya Mahyeldi merupakan Gubernur yang merupakan kader PKS dan sosok yang setiap kali Pilpres selalu terdepan memperjuangkan dukungan PKS jadi Presiden.

Apalagi dengan keberadaan Anies Baswedan selaku kandidat Presiden yang akan merauk suara banyak diranah Minang ini, hasil survey terakhir jika Pilpres diadakan saat ini maka Anies bisa merauk suara 75%, akan mengungguli calon presiden Prabowo, yang umur sudah semaki tua.

Jika Buya Mahyeldi ditarik menjadi Mentri seperti Mentri pertanian oleh Anies Baswedan maka secara otomatis Audy akan jadi Gubernur Sumatra Barat. Keberadaan Audy sama dengan Prof Marlis Rahman yang mengantikan Gamawan Fauzi jadi Mentri.

Sosok Audy jadi Gubernur sudah tidak terbendung lagi, apalagi beliau maju jadi Gubernur Sumbar periode 2025-2030 sudah otomatis menang karena Buya Mahyeldi akan ikut membantu jika Audy kembali mengambil pasangan dari kader PKS.

Politik Sumbar secara matik-matika atau analisa logika bisa diukur, bisa dirancang sejak dini, termasuk uraian tulisan Penulis sebelum ini telah menjelaskan dengan rinci.

Andaikan Ganjar Pranowo menang Pilpres tahun 2024 maka Buya Mahyeldi akan cocok berpasangan dengan Sutan Riska itu rekomendasi Penulis untuk Priode 2025-2030 kedua jabatan Gubernur Sumatera Barat. Kemenang Buya Mahyeldi tetap besar.

Begitu juga Kemenangan Prabowo Subianto memberikan suasana posisitif bagi Mahyeldi dan Audy untuk kembali berpasangan, karena hitungan Penulis, tidak ada kader partai Gerindra yang mau maju jadi Gubernur Sumatera Barat.

Walaupun saat ini, Andre Roseade sudah menyatakan diri dalam sepanduk atau alat peraga kampanyenya mengatakan bahwa Prabowo Presiden, Andre Roseade Gubernur Sumbar paska pemilu tahun 2024.

Namun hitungan Penulis andaikan Prabowo jadi Presiden, apalagi pasangan Erik Tohir maka Andre Roseade lebih memilih masuk jajaran kabinet, suka jadi Mentri dari pada jadi Gubernur Sumatera Barat yang hanya sekedar pengabdian.

Dari tulisan sebelumnya yang Penulis sudah uraikan, ini tulisan penutup dari efek ekor hasil Pilpres 2024 terhadap Pilkada Sumbar yang Penulis prediksi bisa terjadi.

Tapi perlu dicatat bahwa pasangan yang diuraian ini merupakan semua pasangan kalaborasi yang kokoh, dan memiliki kemampuan membawa Sumatera Barat akan melanjutkan pembangunan dan mengantisipasi politisasi pecah belah daerah Sumatera Barat[*].

Tulisan sambungan terakhir, habis..

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed