PADANG | Sebuah spanduk berlatar putih yang terpasang di Jembatan Cimpago, kawasan Pantai Padang dan di Simpang Presiden, Jalan Khatib Sulaiman, sempat menarik perhatian masyarakat setempat maupun pengendara yang melintas.
Pasalnya, spanduk itu berisi pengumuman yang bertuliskan “FMM Bukan Lagi Forum Masyarakat Minang Malah Sibuk Mengurusi Permasalahan Di Seberang (Rempang)”. Namun, tidak diketahui siapa yang memasang spanduk tersebut.
Diduga, spanduk itu buntut dari aksi FMM yang mendatangi DPRD Sumbar beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan di DPRD Sumbar, FMM menyampaikan beberapa sikap dsn tunturannya terkait permasalahan yang dialami masyarakat di Pulau Rempang, Provinsi Kepulauan Riau.
Namun, Irsyad Syafar selaku Wakil Ketua DPRD Sumbar yang menerima kunjungan FMM pada saat itu mengatakan permasalahan yang terjadi di Pulau Rempang tidak menjadi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) DPRD Sumbar.
“Terkait Rempang, tentu tidak menjadi tupoksi DPRD. Apalagi Rempang tidak berada di Sumatra Barat, tetapi di Kepulauan Riau. Meski begitu, aspirasinya tetap kita tampung,” katanya.
Sementara, salah seorang pengendara, Bakhtiar mengaku tertarik dengan isi spanduk yang terpajang di Jembatan Cimpago. Menurutnya, ia juga heran dengan FMM mengurusi permasalahan daerah orang.
“Menurut saya, FMM mengurusi permasalahan-permasalahan yang terjadi di Sumbar saja. Kalau ikut campur masalah daerah lain, malah memperkeruh suasana. Karena di Sumbar juga ada persoalan serupa, seperti di Air Bangis. Harapan saya, FMM harusnya hadir untuk menyelesaikan masyarakat Sumbar bukan mengurusi malasah daerah lai ,” ungkapnya.
(*)
Komentar