Padang Pariaman, Sumbartoday |
Di tengah tengah kondisi krisis keuangan yang tidak stabil saat ini, Bisa bisanya Dinas Kesehatan Padang Pariaman melakukan studi banding ke Batam dan Singapore selama 3 hari dari tanggal 14 s/d 16 Desember 2023.
Jalan-Jalan yang berkedok studi banding itu di ikuti 13 orang kepala Puskesmas (Kapus) dan 4 Orang kabid yang bertugas di Dinas Kesehatan Padang Pariaman, Yaitu Kabid P2P, Kabid Yankes, Kabid Kesmas dan Kabid SDMK.
Menurut sumbar berita yang layak di percaya mengatakan sebenarnya, seluruh Kepala Puskesmas di ikut sertakan tetapi mungkin ada yang keberatan di karenakan harus membayar biaya studi banding secara pribadi sebanyak 6 juta rupiah dan harus di setorkan langsung ke bendahara Dinas Kesehatan Padang Pariaman.
Tetapi yang anehnya kata sumber itu lagi terdengar kabar bahwa studi banding alias jalan-jalan itu di”duga” memakai biaya perjalanan dinas? Kemana uang yang 6 juta yang di bayarkan kapus2 yang 13 orang itu?
Bahkan studi banding tersebut mengikut sertakan Bupati Padang Pariaman beserta istri begitu juga dengan Kepala dinas kesehatan juga membawa istrinya.
Kadis Kesehatan Padang Pariaman dr Aspinudin yang akrab di panggil bang jimi ketika di konfirmasi ke kantornya Kamis 28 Des jam10 tidak berada di tempat, Begitupun ketika di hubungi via ponselnya tidak menjawab. (Tim)
Bersambung, Tunggu Berita Selanjutnya…
Komentar