Pasbar, sumbartoday.co.id–
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Capaian Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024. Rapat ini dihadiri langsung oleh Bupati Hamsuardi dan stakeholder terkait melalui aplikasi Zoom Meeting di Ruang Balkon kantor bupati setempat, Jumat (21/6).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Hamsuardi mengungkapkan bahwa beberapa daerah dapat dijadikan contoh dalam percepatan penurunan stunting, seperti Jawa Timur dan Surabaya. Ia juga menambahkan bahwa Pasbar telah berhasil menekan angka stunting dari 35,5 persen menjadi 29,7 persen. Meskipun demikian, semua stakeholder yang tergabung dalam TPPS harus bekerjasama menurunkan angka stunting di Pasbar.
“Saya berharap semua stakeholder terkait bekerjasama, baik dari Kabupaten, Kecamatan, hingga Nagari di Pasbar. Tekad ini kita lakukan dengan bekerja, berinovasi, dan mencapai target. Kita mulai dari pembekalan bagi calon pengantin, pencegahan pada ibu hamil, pendampingan bagi bayi stunting, serta memberikan edukasi kepada ayah dan ibu, hingga lingkungan masyarakat,” jelasnya.
Ia juga berharap agar Dinas Kesehatan dapat memantau pelaksanaan posyandu yang diagendakan pada minggu pertama dan kedua setiap bulannya. Melaksanakan descreening dan sweeping jika ada masyarakat yang tidak hadir membawa anak ke posyandu. Melakukan intervensi pemberian makanan tambahan hingga status gizi membaik dan perkembangan anak menjadi normal. (alda)
Komentar