Pasbar, sumbartoday–
Jemaah Wirid Yasin se-Kecamatan Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat, mengadakan pertemuan dan silaturahmi Wirid Yasin di Masjid At-Taqwa Talao Pagang Jorong Rantau Panjang, Rabu (31/1). Silaturahmi itu dihadiri oleh Wakil Bupati Pasbar Risnawanto bersama Ketua TP-PKK Pasbar Ny. Titi Hamsuardi, Forkopimca setempat dan stakeholder terkait lainnya.
Wakil Bupati Risnawanto mengatakan bahwa pemerintah daerah terus hadir di tengah-tengah masyarakat dalam kegiatan keagamaan. Apalagi program pemerintah daerah di bidang keagamaan perlu diterapkan di tengah masyarakat.
“Kegiatan keagamaan ini yang banyak disokong dengan swadaya masyarakat karena tidak bisa menganggarkan, seperti pembangunan masjid dan pengajian. Namum, masyarakat jangan sampai berhenti dalam menyiarkan agama Islam,” himbaunya.
Ia menambahkan, bahwa pemerintah selalu mendukung program keagamaan, apalagi yang masuk dalam program pemerintah daerah seperti magrib mengaji, tahfiz Alquran.
“Sehingga kami pemerintah daerah berharap program tersebut berjalan dengan baik di tengah masyarakat. Tentunya dengan tujuan agar generasi muda kita bisa menjadi generasi yang Madani,” ujar Risnawanto.
Ia juga berharap kepada masyarakat Sasak Ranah Pasisie untuk menerapkan program Pemda Pasbar berobat gratis dengan program UHC.
“Silahkan masyarakat yang mendapatkan UHC menggunakannya walaupun hanya untuk cek kesehatan, karena cek kesehatan itu perlu kita lakukan. Apalagi bagi usia yang sudah lanjut. Jangan menunggu sakit dulu,” katanya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Pasbar Ny. Titi Hamsuardi mengatakan bahwa kegiatan Wirid Yasin di Rantau Panjang itu bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi.
“Karena barang siapa yang meningkatkan silaturahmi akan dipanjangkan umurnya dan diberikan rezeki oleh Allah, karena itu sudah menjadi janji dari Allah. Pengajian atau kegiatan menuntut ilmu agama tidak hanya ibu-ibu, namun bagi bapak-bapak juga perlu. Begitu juga dengan pengajian Wirid Yasin ini, silahkan bapak-bapak ikut bergabung,” ajaknya.
Ia menegaskan karena kompleksnya tantangan ke depan, generasi muda perlu dibekali dengan ilmu agama yang cukup.
“Ilmu agama yang cukup itulah yang perlu diterapkan dari orang tua kepada anaknya,” jelasnya.
“Jika kita semua sudah berusaha meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. Semoga Allah juga mendatangkan Rahmat nya kepada kita. Begitu juga di Rantau Panjang ini,”kata Titi Hamsuardi. (alda)
Komentar